Obama Lagi-lagi Bekukan Gaji Pejabat

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, kembali berencana membekukan gaji sejumlah pejabat senior, baik yang bertugas di Gedung Putih (kantor presiden) maupun di sejumlah instansi lain. Ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk berhemat saat ekonomi AS masih belum sepenuhnya pulih dari resesi.

Demikian ungkap seorang pejabat senior pemerintah, Selasa 26 Januari 2010. Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa Obama akan menyampaikan rencana pembekuan gaji pejabat saat melakukan pidato tahunan (State of the Union) di Kongres, Rabu 27 Januari 2010.

Ini sudah kali kedua Obama membekukan pembayaran gaji para pejabatnya. Pertama dilakukan Obama beberapa hari saat dia baru menjabat sebagai presiden AS.

Para pejabat yang menjadi target Obama adalah mereka yang memiliki gaji tahunan lebih dari US$100.000 (sekitar Rp 939 juta). Obama pun tahun lalu tidak memberi bonus bagi para staf khusus atau mereka yang ditunjuk berdasarkan pertimbangan politik. Tahun ini kemungkinan juga tidak akan ada bonus.

Kalangan pejabat menyatakan bahwa pembekuan gaji oleh Obama tidak mengganggu kinerja mereka. Bahkan, para pejabat menganggap pembekuan gaji sebagai langkah simbolik untuk bersimpati kepada rakyat, yang masih kesulitan menghadapi resesi.
 
Kebijakan Obama atas pembekuan gaji pejabat itu kali pertama dilaporkan ke laman harian The Washington Post. (AP)

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024