Demo Akbar 28 Januari

Amankan Demo, Polisi Tidak Bawa Senjata Api

VIVAnews - Sekitar 40 ribu orang dari 62 elemen masyarakat akan mengikuti unjuk rasa memperingati seratus hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Kamis, 28 Januari 2010, besok.

Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, demonstrasi diikuti 50 kelompok yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih dan 12 kelompok lainnya. Antara lain, Aliansi Rakyat untuk SBY, Aliansi Parlemen Jalanan, Front Oposisi Rakyat Indonesia, Gerakan Mahasiswa Bersatu, Aliansi Masyarakan Penyelamat Uang Negara, Koalisi Indonesia Bersih, dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan Polda mengerahkan 10 ribu personel untuk menjaga unjuk rasa itu. Seluruh personel tidak membawa senjata api.

"Polisi tidak membawa senjata api, ini instruksi dari Kapolda langsung," kata Boy kepada VIVAnews di Polda Metro Jaya, Rabu, 27 Januari 2010.

Boy menjelaskan, sebanyak 2.479 personel akan ditempatkan di Istana Negara. Sementara di Istana Wakil Presiden, Polda menurunkan 673 polisi. Personel lain akan dikerahkan untuk menjaga Dewan Perwakilan Rakyat (2.479 orang), Departemen Keuangan (145 orang), Mahkamah Konstitusi (261 orang), Bundaran Hotel Indonesia (278 orang), Komisi Pemberantasan Korupsi (221 orang), dan Bank Indonesia (148 orang).

Lebih lanjut, Boy mengatakan Tentara Nasional Indonesia juga berpartisipasi menjaga keamanan dengan menurunkan 750 orang. Markas Besar Kepolisian Indonesia mengerahkan lima kompi Brigade Mobil.

Kepolisian juga menyiagakan pasukan berkuda dan menempatkan enam meriam air (water cannon) di beberapa tempat. Selain itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan jalur pengalihan arus lalu lintas. Sekitar 800 polisi lalu lintas akan disiagakan.

Pengalihan lalu lintas dilakukan pada tiga titik konsentrasi massa, yakni Depan Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia dan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Berikut ini rencana pengalihan lalu lintas yang telah disiapkan Polda:

1. Dari arah Senayan menuju Bundaran HI akan dialihkan ke Jalan Bendungan Hilir, Pejompongan, menuju Tanah Abang

2. Dari arah Senayan menuju Bundaran HI, bisa juga dialihkan melalui Dukuh atas menuju Tanah Abang

3. Dari arah sebaliknya, Bundaran HI menuju Senayan, dialihkan menuju Sarinah atau Wahid Hasyim menuju Tanah Abang

4. Sedangkan dari arah Harmoni yang melintas ke arah depan Istana dan Monas, akan dialihkan ke Jalan Cideng, Tanah Abang, atau Jalan Juanda

5. Dari arah Salemba menuju Bundaran HI akan dialihkan melalui Jalan Diponegoro menuju Kebon Sirih

6. Lalu lintas di kawasan Kompleks DPR RI akan dialihkan dari arah Grogol melalui Permata hijau menuju Blok M, bila ingin menuju Bundaran HI akan dialihkan ke Pejompongan

7. Dari arah sebaliknya, Cawang ke Senayan, akan dialihkan melalui Jalan Sisingamangaraja

Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi TMC Polda Metro Jaya di nomor 021-5276001.

Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Kemaluan Ditendang Hingga Berdarah-darah
Polda Riau tangkap tersangka manipulasi suara putusan hakim MK

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Tersangka diamankan berdasarkan hasil patroli siber Bareskrim Polri yang menemukan postingan akun TikTok yang memanipulasi suara hakim membacakan hasil putusan sidang MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024