VIVAnews - Lembaga Survei Indonesia menemukan persepsi publik lebih baik terhadap pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di 100 hari pertamanya dibandingkan pasangan SBY-Boediono. Kinerja JK dinilai lebih mencorong daripada Boediono.
Pada November 2004, LSI menemukan 80 persen menilai kinerja Presiden SBY bagus dan 77 persen menilai kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla bagus. Pada Desember 2004, setelah dua bulan menjabat, terjadi penurunan, SBY hanya dinilai bagus kinerjanya oleh 69 persen responden dan JK 64 persen responden.
Bagaimana dengan pasangan SBY-Boediono? Pada November 2009, SBY dinilai 75 persen responden berkinerja bagus dan sementara Boediono hanya 49 persen responden yang menilainya bagus. Setelah dua bulan menjabat, popularitas SBY anjlok ke 70 persen, sementara Boediono naik sedikit ke 51 persen.
Jika dilihat lebih lanjut, pada Januari 2010, 27 persen dari 2.900 responden yang tersebar di Indonesia itu menyatakan tak puas dengan kinerja Presiden SBY. Sementara untuk Boediono, lebih tinggi lagi, 36 persen.
LSI melihat, dalam survei yang dirilis hari ini, Rabu 27 Januari 2010, dari sisi pendidikan, kepuasan terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden cenderung lebih rendah di kalangan dengan latar belakang tinggi. Sementara itu, Jawa-Bali tercatat sebagai wilayah yang paling rendah tingkat kepuasannya terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Margin of error sebesar +/-2% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara langsung antara 7-20 Januari 2010.
Baca Juga :
Top Trending: Sosok Jenderal yang Tembak Kaki John kei Hingga Wanita Berdaster Naik Lamborghini
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Politik
9 Mei 2024
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak
Nasional
9 Mei 2024
Ketinggian debit air banjir berkisar 60 sampai 200 cm.
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
Selengkapnya
Partner
Game MOBA Honor of Kings (HoK) telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen belakangan ini. Banyak pro player MOBA dan Content Creator yang mulai tertarik
Pantau Kerentanan Berbahaya Ditemukan pada Perangkat Xiaomi, Cek Segera Perangkat Anda
Gadget
16 menit lalu
Kerentanan ini berpotensi menyebabkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan bahkan memungkinkan kendali jarak jauh terhadap perangkat yang terpengaruh.
Jawal Pertandingan dan Cara Nonton Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Olimpiade Paris 2024
Gadget
21 menit lalu
Tim Nasional Indonesia U-23 bersiap untuk bertanding sengit melawan Guinea U-23 dalam laga play-off Olimpiade 2024. Kemenangan di laga ini jadi harga mati bagi kedua tim.
Apple meluncurkan Pencil Pro dengan teknologi haptic dan fitur inovatif, meningkatkan kreativitas digital, dengan teknologi haptic untuk menggambar yang lebih nyata.
Selengkapnya
Isu Terkini