Survei LSI

Century Pengaruhi Popularitas SBY-Boediono

VIVAnews - Lembaga Survei Indonesia menemukan, dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY cenderung turun. Pada Juli 2009, tingkat kepuasan publik pada pemerintahan SBY tercatat 85 persen, kemudian di bulan November 2009 menjadi 75 persen.

"Saat ini kepuasan publik hanya mencapai 70 persen," kata Peneliti LSI Dodi Ambardi saat rilis survei tersebut kantor LSI, Jalan Lembang Terusan D57, Menteng, Jakarta, Rabu 27 Januari 2010.

Responden yang ditanya kepuasan terhadap kinerja SBY-Boediono dalam 100 hari pertama pemerintahannya, kata Dodi, yang mengatakan puas dengan SBY 70 persen dan yang puas dengan Boediono 51 persen.

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY-Boediono yang menurun ini, menurut LSI, dipengaruhi oleh kasus Bibit dan Chandra serta kasus Bank Century. "Kepuasan terhadap kinerja SBY-Boediono di kalangan yang mengikuti berita kasus Bibit-Chandra lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengikuti," kata Dodi.

Kepuasasan terhadap SBY, responden yang mengikuti berita kasus Bibit dan Chandra adalah 74 persen, sedangkan yang tidak mengikuti beritas kasus tersebut adalah 65 persen. "Gap atau perbedaannya 9 persen," kata Dodi.

Sedangkan kepuasaan terhadap Boediono, responden yang mengikuti berita kasus Bibit dan Chandra adalah 59 persen, sedangkan yang tidak mengikuti beritas kasus tersebut adalah 41 persen. Selisihnya 18 persen.

Adapun selisih untuk korelasi kepuasan terhadap pemerintah dengan kasus Bank Century, antara yang mengikuti berita kasus ini dengan yang tidak, adalah 10 persen untuk SBY, dan 17 persen untuk Boediono.

Jika dilihat dari sebaran tingkat pendidikan responden, ternyata kalangan terpelajar cenderung menilai lebih rendah atas kinerja pemerintah, dibanding pada kalangan kurang terpelajar.

"Meski jumlah kelas terpelajar (kuliah/sarjana) lebih sedikit dibanding yang berpendidikan menengah (SMA/ SMP), namun ini ibarat piramida terbalik. Yang terpelajar bisa menularkan penilaian negatifnya ini kepada yang menengah," kata Peneliti LSI Burhanudin Muhtadi dalam kesempatan yang sama mengomentari survei tersebut.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Jumlah responden 2900 orang, tersebar di 33 provinsi seluruh
Indonesia, proporsional dengan profil penduduk menurut BPS, dipilih
dengan tehnik multistage random sampling. Margin of error sebesar +/-2% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara langsung antara 7-20 Januari 2010.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024