Nasabah Mandiri Dibobol Rp 5 Juta

SURABAYA POST -- Kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terus terungkap. Kali ini menimpa Amang, nasabah Bank Mandiri Cabang Tanjung Perak, Surabaya.

Berdasarkan laporan korban, dirinya kehilangan uang di ATM sebesar total Rp 5 juta. Mengetahui, uangnya hilang, pegawai KPLP Pos Dermaga Jamrud, Tanjung Perak itu langsung melapor ke Polres KP3, Rabu (27/1) tadi, sekitar pukul 09.00. “Saya melapor dengan membawa buku tabungan,” ujarnya .

Dibobolnya uang tabungan korban ini diketahui saat akan berangkat kerja. Dirinya menyempatkan mampir ke ATM untuk mentransfer uang kepada saudaranya yang ada di luar pulau.

Tapi betapa kagetnya Amang, saat mengetahui bilangan yang tertera di layar ATM, uangnya menyusut sebesar Rp 5 juta. Sebelum peristiwa pagi itu, dirinya juga sempat kehilangan uang di ATM sebesar Rp 2,5 juta.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

“Waktu saya mau ambil uang di ATM pagi tadi, kaget. Kok tiba-tiba di saldo uang saya berkurang sekitar Rp 2,5 juta. Jadi totalnya semua Rp 5 juta,” akunya.

Kasatreskrim Polres KP3, Tanjung Perak, AKP Setyo Heryatno mengatakan, masih mendalami laporan Amang itu. Pihaknya saat ini belum bisa memberikan keterangan, karena masih belum melakukan konfirmasi data tabungan korban ke bank terkait.

Laporan: Syarif Abdullah

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024