Liga Inggris

Chelsea Kalah, Scolari Salahkan Wasit

VIVAnews – Menerima kenyataan pahit memang sulit. Hal itu saat ini sedang dirasakan Manajer Chelsea Felipe Scolari. Usai Chelsea kalah 1-2 dari tim tamu Arsenal, Scolari menjadikan wasit sebagai kambing hitam.

“Apakah sebelumnya Anda pernah mendengar saya bicara soal wasit selama saya di sini? Tidak pernah. 15 pertandingan di Premier League, empat di Liga Champions, Piala Liga, saya tidak pernah bicara soal wasit. Tapi sekarang berbeda,” ujar Scolari seperti diberitakan Tribalfootball.

Pada pertandingan di Stamford Bridge, Minggu 30 November 2008, Chelsea yang sempat unggul lewat gol bunuh diri pemain Arsenal Johan Djourou yang salah mengantisipasi tendangan Jose Bosingwa. Namun Chelsea akhirnya harus kalah. Dua gol Robin van Persie di babak kedua memaksa The Blues menelan kekalahan kedua mereka musim ini.

Gol Van Persie itulah yang dipermasalahkan Scolari. Scolari berpegang pada tayangan ulang yang memperlihatkan kalau penyerang Arsenal itu dalam posisi offside.

“Dia (wasit) memang manusia biasa yang melakukan kesalahan. Tapi dia telah membunuh tim saya. Saya hanya ingin dengar mereka meminta maaf,” ujar Scolari.

Chelsea memang masih berada di puncak klasemen dengan 33 poin. Namun Liverpool yang ada di posisi kedua baru akan memainkan pertandingannya hari ini melawan West Ham. Jika The Reds menang, mereka akan punya 36 poin dan mencuri posisi Chelsea.

Manchester United saat ini masih berada di posisi ketiga dengan 28 poin. Mereka berhasil menambah tiga angka setelah unggul 1-0 di derby melawan Manchester City. Gol MU dicetak oleh Wayne Rooney di menit ke-42.

Hasil pertandingan
Manchester C. 0 - 1 Manchester U.
Portsmouth 3 - 2 Blackburn R.
Tottenham H. 0 - 1 Everton
Chelsea 1 - 2 Arsenal

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Menanam mangrove.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya

Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024