Jak Jazz Usai, Ireng Puas

VIVAnews - Festival Internasional Jazz di Jakarta atau Jak Jazz 2008 telah selesai. Puncak acara pada Minggu, 30 November 2008  malam di  Istora Senayan,  diisi oleh Ireng Maulana dan kawan-kawannya. Antara lain Benny Likumahuwa, Sam Panuwun, Idang Rasjidi, Yance Manusssama, Rudi Subekti, Didiek SSS, Margie Segers, Syaharani, dan juga Tompi.

Kesepuluh orang yang berkolaborasi itu kata Ireng adalah simbolisasi perayaan 10 tahun penyelenggaraan Jak Jazz. Sebenarnya Ireng menggagas Jak Jazz sejak tahun 1988, namun karena sempat terhenti tahun 1990 hingga 1992, peringatan Jak Jazz mengambil tema 10 tahun, bukan 20. "Saya merasa gembira bisa menghadirkan sebuah pertunjukan jazz spesial dan berkualitas dalam rangka memperingati ten of twenty years Jak Jazz pada tahun 2008 ini.", kata Ireng.

"Saya juga bersyukur karena kita berhasil menyelenggarakan Jak Jazz 2008 ini, yang menurut saya lebih baik dari yang tahun 2006 dan 2007", kata dia lagi.

Ireng dan kesembilan temannya yang memeriahkan acara Jak Jazz Celebration 10th Edition malam itu membawakan enam lagu. Pada lagu pertama, Ireng menyanyi. Lagu yang dinyanyikannya itu adalah 'The Nearnes of You'. Ternyata selain jago memainkan gitar Ireng punya suara yang merdu juga. 'The Nearnes of You' dinyanyikan dengan sangat baik oleh Ireng.

Di nomor kedua, Didiek SSS tampil membawakan sebuah lagu yang melodius bernuansa smoothjazz. Idang Rasjidi dan Benny Likumahuwa sempat adu kebolehan dalam permainan suara.

Selepas itu, giliran Margie Segers menyanyi. Ia membawakan lagu berjudul 'Fever'. Disusul kemudian oleh penampilan Tompi membawakan lagu berjudul 'Annie Louder'. Lalu Syaharani juga tampil dan mengajak penonton bersama sebuah lagu populer yaitu 'You've got a friend'. Terakhir, kesepuluh musisi jazz itu berkolaborasi dengan karakter mereka masing-masing, mereka melakukan jam session.

Jak Jazz 2008 telah berakhir. "Sampai bertemu lagi dalam ajang-ajang jazz berikutnya.", kata Ireng menutup penampilan mereka malam itu.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Frislly Herlind

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Diakui Frislly, dirinya sempat mengalami memar-memar saat proses latihan action, namun ia tidak merasakan sakit sama sekali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024