Awal Februari, Indosat Tunjuk Penasihat
VIVAnews - PT Indosat Tbk (ISAT) berniat menunjuk penasihat (advisor) untuk memperoleh pendanaan eksternal pada awal Februari 2010. Perseroan berniat mencari pendanaan eksternal melalui pasar modal.
"Kami akan masuk pasar modal jika momentumnya terbaik untuk Indosat," kata Direktur Keuangan Indosat Peter Kuncewicz usai konferensi pers perseroan di kantor pusat Indosat, Jakarta, Kamis 28 Januari 2010.
Peter menjelaskan, saat ini, perseroan sedang menyeleksi beberapa penasihat yang potensial. "Kami sudah mengirimkan request for proposal (RFP) ke beberapa potential advisor," ujar dia.
Pendanaan eksternal itu, dia mengungkapkan, akan digunakan untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi, memenuhi belanja modal (capital expenditure/capex), dan refinancing utang. Indosat memiliki utang jatuh tempo pada 2010 sebesar Rp 4,5 triliun.
Peter mengungkapkan, Indosat berniat mencari pendanaan eksternal itu melalui pasar modal, atau penerbitan obligasi global. Kebijakan itu akan ditempuh jika kondisi pasar menguntungkan bagi perseroan.
Meski demikian, Indosat mengkaji semua opsi pendanaan, seperti pinjaman.
Sementara itu, perseroan meyakini pertumbuhan kinerja yang signifikan pada 2010 dibanding dengan 2009. Kinerja keuangan perseroan sepanjang 2009 diestimasi tetap meningkat dibanding 2008, meski terdapat penurunan pada semester I-2009.
"Pada dua kuartal terakhir 2009, kinerja kami membaik," tuturnya.
Hingga akhir 2009, jumlah pelanggan seluler Indosat mencapai 33,1 juta, atau naik 15 persen dibanding kuartal III-2009.
arinto.wibowo@vivanews.com
Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
