VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) 2009 sebesar Rp 4,3 triliun. Komposisi pendanaan capex sebesar 65 persen atau Rp 2,8 triliun dari kas internal perseroan, sedangkan Rp 1,5 triliun dari sindikasi pinjaman bank badan usaha milik negara (BUMN).
Bank-bank BUMN yang berpartisipasi dalam pemberian pinjaman itu adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
"Kami menilai, dukungan kepercayaan yang tinggi dari bank BUMN menunjukkan keyakinan mereka terhadap prospek kinerja Jasa Marga," kata analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra dalam risetnya tentang Jasa Marga edisi Senin, 1 Desember 2008.
Pada sembilan bulan pertama 2008, perseroan menunjukkan perkembangan kinerja yang menggembirakan dibandingkan periode sama 2007. Bagi Jasa Marga, dana capex tersebut juga dibutuhkan untuk mendukung pembiayaan berbagai proyek pengembangan jalan tol, di antaranya jalan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) W2 North, Bogor Ring Road, dan jalan tol Semarang-Solo.
"Hingga akhir 2008, Jasa Marga kami perkirakan membukukan pendapatan Rp 3,5 triliun dengan laba bersih Rp 790 miliar," tulis riset itu.
Kinerja perseroan diperkirakan terus meningkat, di antaranya ditopang dari pertumbuhan volume kendaraan yang melintasi jalan tol, kenaikan tarif setiap dua tahun sekali serta efisiensi perseroan. "Target harga JSMR adalah Rp 3.100 dengan menggunakan metode CAPM (capital asset pricing model). Rekomendasi buy," ujar dia.
Valuasi price to earning ratio (PER) pada 2008 diperkirakan mencapai 7,1 kali dan menjadi 5,9 kali pada 2009.
Pada triwulan III-2008, pendapatan Jasa Marga mencapai Rp 2,49 triliun atau meningkat 35,2 persen dibandingkan periode sama 2007 sebesar Rp 1,84 triliun. Laba usaha naik 63,7 persen dari Rp 669 miliar menjadi Rp 1,09 triliun. Sementara itu, laba bersih tercatat Rp 554,4 miliar atau melonjak 306,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 136,4 miliar.
Pada transaksi akhir pekan lalu, harga saham Jasa Marga menguat Rp 10 ke level Rp 820.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
