Polisi Sita 43 Ribu Pil Leksotan

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Barat menyita 43.000 pil leksotan. Barang haram itu ditemukan dari dua tersangka yang saling berhubungan.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Iza Fardi mengatakan, psikotropika golongan IV itu sudah dikemas dalam paket yang masing-masing berisi 1.000 pil leksotan.

Temuan berawal dari penangkapan tersangka Jamail bin Munggah, di Jalan Raya Blandongan pada 25 Oktober 2008. Dari tangan jamail didapatkan tiga paket leksotan sebanyak 3.000 pil. Hasil pemeriksaan Jamail mengarah ke tersangka Cia Bun On yang dari tangannya didapati 40.000 pil leksotan.

Dalam kasus terpisah, polisi juga berhasil menyita 2.075 psikotropika golongan I jenis ekstasi dari lima tersangka. Mereka adalah Den, Hen, Jay, Gun, dan Ir. Kasus ini berawal dari penangkapan Den, 27 tahun, di kawasan Jembatan Tiga, Jakarta Barat.

Iza mengatakan, peredaran barang haram itu sejauh ini masih di sekitar Jakarta. "Kita masih mendalami terkait jaringan internasinal," ujarnya. "Sejauh ini juga tak ada hubungannya dengan temuan ekstasi di Apartemen Mediterania."

Jumat 28 November 2008, polisi menemukan 3.000 pil ekstasi di lantai 15 Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi juga menemukan 30 kilogram bahan baku dan mesin sederhana pembuat ekstasi.

Menteri Budi Arie Sebut Kominfo Take Down Ribuan Hoaks Soal Pemilu 2024
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Menteri Komunikasi dan Informatika

Menkominfo: Hampir 92% Kebisingan Ruang Digital Isinya Buzzer

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa hampir 92 persen kebisingan yang terjadi dalam ruang digital di Indonesia dipenuhi oleh buzzer.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024