PSSI Ingin Munaslub Secepatnya





VIVAnews- Ketua Umum PSSI Nurdin Halid membantah PSSI sengaja mengulur-ulur waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Molornya waktu pengesahan terhadap pedoman dasar yang baru itu, kata Nurdin, terjadi karena belum keluarnya persetujuan dari federasi sepak bola dunia (FIFA).

Nurdin mengaku, PSSI sebenarnya menginginkan munaslub bisa digelar secepatnya. Namun proses perumusan draft pedoman dasar (statuta) membutuhkan pengesahan dari FIFA. "Bukan kami tidak mau menggelar munas. Tapi kami saat ini masih menunggu pengesahan draft statuta dari FIFA," ujar Nurdin ketika ditemui di Rutan Salemba, Jumat 3 Oktober 2008.

Pembentukan draft pedoman dasar juga tak bisa cepat karena PSSI tak ingin menelan bulat-bulat seluruhnya usulan dari FIFA. "Ada beberapa usulan dari FIFA yang belum waktunya untuk diterapkan di Indonesia. Terutama masalah keanggotaan. Dan untuk itu butuh waktu untuk meyakinkan mereka," lanjut Nurdin.

Meski demikian, kata Nurdin, saat ini perubahan pedoman dasar sudah mendekati tahap akhir. Meski masih ada perbaikan-perbaikan dari FIFA pasca pertemuan Swiss, September lalu, Nurdin optimistis Munaslub sudah bisa digelar paling lambat Januari mendatang. "Terakhir kami sudah dapat surat dari FIFA. Intinya mereka berterimakasih atas perubahan yang sudah kami lakukan. Namun, tetap saja masih ada perbaikan pada beberapa bagian," beber mantan Ketua Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) itu.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Nurdin sendiri berpeluang keluar dari rutan Salemba lebih cepat dari vonis dua tahun yang dijatuhkan pengadilan terhadap dirinya atas kasus korupsi minyak goreng. Pasalnya, pada lebaran tahun ini pria asal Makassar itu masuk dalam daftar narapidana yang mendapat remisi. "Saya belum tahu berapa lama remisi yang saya terima. Masih menunggu SK," kata Nurdin.

Tak hanya itu, Januari mendatang, Nurdin juga berpeluang untuk mengajukan bebas bersyarat. Sebab, pada bulan itu Nurdin sudah menjalankan 2/3 dari masa hukumannya. "Insya Allah bisa terkabul,"pungkasnya.


Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024