VIVAnews - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa menilai pembenahan sistem di rumah tahanan (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (lapas) tidak bisa berhasil dalam sekejap. Mas Achmad menyatakan pembenahan harus dilakukan bertahap.
Hal tersebut, menurut Mas Achmad, terkait dengan dana yang tidak bisa dikucurkan sekaligus. Mas Achmad mengatakan Satgas dan Direktorat Jenderal Lapas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mematok tenggat setahun untuk membenahi lapas dan rutan.
"Penggelontoran dana tidak bisa begitu saja, ada tahapan-tahapannya. Mereka (Direktorat Jenderal Lapas) mengatakan akan menambah 3 ribu sipir, itu perlu waktu, bertahap," ujar Mas Achmad setelah menerima Direktur Jenderal Lapas, Untung Sugiyono di kantor Satgas, Jakarta, Senin, 1 Februari 2010.
Perbaikan Lapas, menurut Mas Achmad, menyangkut banyak hal. Antara lain pembenahan mengenai kapasitas Lapas. Saat ini, banyak lapas atau rutan yang overkapasitas.
Pembenahan lain terkait kesejahteraan aparat dan pegawai di lapas atau rutan. "Renumerasi juga perlu waktu, perbaikan kesejahteraan apaarat di lapangan juga perlu waktu," kata Mas Achmad.
Satgas dibentuk Presiden pada 30 Desember 2009. Satgas yang beranggotakan enam orang ini mempunyai peran koordinasi untuk pemberantasan mafia hukum.
Satgas pimpinan Kuntoro Mangkusubroto ini tidak mempunyai wewenang untuk melakukan penindakan. Terkait penindakan, akan diserahkan ke lembaga hukum masing-masing. Jika tidak ada tindak lanjut dari lembaga bersangkutan baru Satgas akan memberikan rekomendasi kepada Presiden.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
35 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Kominfo Buka Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri, Cek Persyaratannya!
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
3 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini