Transisi Presiden Baru AS

Warga Latin Kecewa Kabinet Pilihan Obama

VIVAnews - Pada tahap awal proses penunjukkan ini, ada kekecewaan yang muncul di kalangan komunitas Latin. Pertama, pimpinan terkemuka keturunan Hispanik, Gubernur New Mexico Bill Richardson, kalah oleh Senator New York Hillary Clinton dalam penunjukkan kursi Menteri Luar Negeri.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Pada masa kampanye pemilihan pendahuluan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Gubernur Richardson marah pada pendukung Clinton yang malah mendukung Obama daripada Clinton. Dan sekarang, Richardson menyaksikan Clinton ditawari posisi paling puncak dari jabatan diplomat.

“Tak ada yang lebih siap dan berpengalaman untuk posisi Menteri Luar Neger selain Richardson,” kata Arturo Vargas, executive director of the National Association of Latino Elected and Appointed Officials, seperti dikutip situs Politico Minggu 30 November 2008.

Viral Rezky Aditya Terciduk Dispatch Korea, Citra Kirana: Si Paling Pede!

Kedua, aktivis hak warga imigran merasa tak nyaman dengan penunjukkan Gubernur Arizona Janet Napolitano sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri.

Arizona adalah pusat krisis imigrasi nasional. Napolitano gubernur perbatasan yang populer, telah memimpin melalui turbulensi retorika di semua sisi untuk meredakan perdebatan.

Geger Seorang Remaja Alami Hal mengerikan Ini Gegara Ikut Challenge di Sosmed

Napolitano telah menandatangani undang-undang penalti yang berat bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja tak berdokumen. Sementara undang-undang itu diuji di pengadilan, Napolitano menandatangani revisi yang termasuk perlindungan bagi perusahaan yang menunjukkan upaya niat baik untuk mengikuti peraturan.

Beberapa pendukung imigrasi berpikir Napolitano telah bertindak terlalu jauh soal hak-hak imigran, karena kebutuhan politiknya untuk menentramkan pemilih konservatif di Arizona.

"Beberapa dari kami tak lupa bahwa Napolitano adalah orang pertama yang memanggil Polisi Nasional sepanjang perbatasan dan menyebutnya “darurat”. Dia juga mengirim pesan bahwa dia mungkin tertarik untuk lebih banyak elemen konservatif yang ingin menutup perbatasan,” kata Jose Rodriguez, pengacara county di El Paso Texas.

Etnis dan gender bukan menjadi pertimbangan utama Obama dalam memilih kandidat untuk mengisi kabinetnya. Itulah “pesan” dari tim transisi Presiden AS Terpilih Barack Obama yang telah disiarkan kepada publik soal pemilihan anggota kabinet.

Adalah prinsip fundamendal kampanye presiden Obama yang menekankan pada ide dan nilai-nilai masyarakat atas latar belakangnya yang berdarah Afrika-Amerika. Tapi, bila semua berjalan seperti rencana, anggota kabinet dengan resume yang kuat akan menunjukkan wajah keberagaman.

Para pemimpin politik keturunan Hispanik menyetujuinya. Harapan mereka untuk pejabat kunci di jajaran pemerintahan bukan soal pemenuhan kuota tapi soal mengedepankan kenyataan bahwa dengan perkembangan kelompok etnis yang berpengalaman dan ahli dalam kebijakan dan paham ekonomi, urusan luar negeri dan dalam negeri.

Obama telah menjanjikan harapan dan perubahan. Biasanya ada dua orang keturunan Latin yang duduk di kabinet, dan warga keturunan Hispanik berharap pada kondisi biasanya itu.Tapi mengapa tidak tiga atau empat ? Maka itu baru itu sebuah perubahan.

Secara umum, warga keturunan Latin akan gembira bila Obama memasukan keturunan Hispanik dalam pemilihan pejabat kunci, yang telah mengikutsertakan keturunan Afrika-Amerika dan perempuan diantara laki-laki kulit putih.

Pemilihan warga Hispanik untuk kedudukan utama pertama kali baru berlangsung Rabu pekan lalu, ketika Cecilia Munoz,senior wakil presiden Dewan Nasional La Raza, terpilih untuk jabatan Direktur

Urusan Antar Pemerintahan dalam pemerintahan Obama. Munoz adalah pemimpin nasional Hispanik yang dalam beberapa terakhir mendorong reformas imigrasi yang komprehensif.

Tapi apa yang terlihat berita buruk, sebetulnya tak terlalu buruk juga pada kenyataannya. Meski Richardson tak terpilih menjadi Menteri Luar Negeri, dia dicalonkan untuk menjadi menteri Perdagangan. Posisi kunci yang akan meningkatkan pemberdayaan politik keturunan Latin.

Departemen Perdagangan akan mengawasi sensus tahun 2010, yang akan digunakan untuk menggambarkan distrik-distrik pemerintahan dari federal hinggal tingkat lokal. Sensus ini juga menentukan distribusi dari US$ 300 miliar dana federal setiap tahun.

Sebagai Menteri Perdagangan, Richardson akan menjadi garda depan dalam isu ekonomi termasuk perdagangan inetrnasional dan pengembangan bisnis dan akan memiliki peran dalam diskusi imigrasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya