Pertamina Diminta Sediakan Kapal Khusus

SURABAYA POST -- Pemkab Sumenep mengusulkan ke Pertamina untuk menyediakan kapal khusus pengakut BBM demi keamanan pendistribusian BBM ke kepulauan. Dua peristiwa kebakaran kapal pengirim BBM menjadi pertimbangan usulan ini. 

Pemkab telah melakukan evaluasi dua kasus kebakaran kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Gresik Putih, Kecamatan Kalianget, beberapa waktu lalu.

”Kita minta kepada Pertamina untuk menggunakan kapal khusus, sejenis tongkang mini misalnya, untuk distribusi BBM ke Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di kepulauan,” kata Sekretaris Tim Kelangkaan BBM Kabupaten Sumenep,  Achmad Sadik, Senin (1/2) siang.

”Kita tidak ingin ada kebakaran kapal lagi. Makanya perlu ada kapal yang khusus, sehingga keamanan dan keselamatan terjaga,” katanya.

Semenetara ini tim kelangkaan BBM akan menertibkan dan memperbaiki administrasi perijinan kapal layar motor (KLM) pengangkut BBM sebelum ada kapal khusus itu. Sadik mengatakan telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan perijinan KLM yang mengangkut BBM ke kepulauan.

Diungkapkan, akhir-akhir ini banyak KLM pengangkut BBM yang tidak dilengkapi surat ijin berlayar dan ijin angkut, serta kelengkapan lainnya, Sehingga saat membawa BBM ditangkap oleh Polair.

Dia meminta agar pemilik KLM untuk segera mengurus perijinan oprasional kapalnya. ”Kami akan mempermudah pengurusan perijinan KLM,” ujarnya.

Menurut Sadik, kasus kelangkaan BBM yang terjadi ke kepulauan, lebih disebabkan karena proses distribusi BBM yang belum berjalan dengan baik. Sadik yang juga Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep ini yakin, jika semua proses pendistribusian berjalan dengan baik, kelangkaan dan harga BBM di kepulauan akan kembali normal.

Laporan: Zahrir Ridlo

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024
Tiga bakal Capres Ganjar, Anies dan Prabowo diundang makan siang Jokowi di Istan

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024