Kusta Jadi Momok Masyarakat Sampang

SURABAYA POST -- Penderita penyakit kusta di Sampang, masih menjadi momok yang sulit ditangani, terbukti jumlah penderita tiap tahunnya terus meningkat. Sedikitnya sebanyak 526 warga yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah Sampang dinyatakan positif menderita penyakit kusta.

Bahkan penyakit yang masih dianggap stigma penyakit kutukan itu jumlahnya ibarat gunung es, karena jumlahnya sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang masuk di Dinas kesehatan (Dinkes) Sampang.

"Angka tersebut jika di telusuri lebih dalam lagi akan jauh lebih banyak. Karena petugas kesehatan pro aktif melakukan penelitian ke sejumlah desa yang dikenal sebagai daerah yang paling banyak penderitanya. Namun kendala dilapangan, para penderita itu merasa enggan melaporkan ke Dinkes ataupun Puskesman setempat, dengan alasan penyakit itu sangat  memalukan, " ungkap Kepala Dinkes Drs H Mohammad Rifa’i, Senin (1/2) siang.

Rifa’i mengakui, meski upaya pencarian para penderita kusta terus dilaksanakan setiap tahunnya, tetapi pihaknya kesulitan mengatasi masalah penanggulangan penyakit itu karena terebntur alokasi anggaran yang sangat minim. Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan penambahan anggaran agar jumlah penderita penyakit kusta dapat ditekan.

"Dalam setiap tahunnya penemuan kasus penderita kusta ternyata hampir sama dengan penderita yang disembuhkan. Sehingga kita terus berupaya melakukan tindakan preventif dan pendekatan secara kekeluargaan, supaya para penderita yang disembunyikan keluarganya dapat diobati secara periodik, “ katanya.

Dia menambahkan, angka penderita kusta paling banyak terdapat di Pulau Mandangin, Kec. Sampang Kota. Namun menurut dia, penanganan di pulau tersebut jauh lebih gampang karena warga yang terkena kusta dapat dengan mudah diisolir.

“Sejak dilakukan penanganan secara preventif, maka angka penderita kusta di Pulau Mandangin dapat ditekan. Bahkan lambat laun semakin berkurang setiap tahunnya. Karena pada dasarnya penyakit kusta dapat disembuhkan dalam tempo sekitar 9 bulan, asalkan perawatannya harus rutin,  “ tandas Rifa’i.

Laporan: A. Haeruddin

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024
Infografik Obat Kuat Pria

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024