Setelah 5 Hari Naik

Indeks Saham di Wall Street Turun Drastis

VIVAnews – Semua indeks harga saham di bursa Wall Street anjlok secara drastis pada penutupan transaksi Senin sore, 1 Desember 2008 waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penurunan yang terjadi dipicu oleh munculnya berita buruk tentang ekonomi, termasuk kepastian resesi yang dialami Amerika Serikat (AS) sejak Desember 2007.

Indeks saham industri Dow Jones kehilangan 679,95 poin (7,70 persen), sehingga ditutup pada level 8.149,09. Sebelumnya terdapat tiga hari yang kelam dalam sejarah bursa di mana poin indeks Dow mengalami penurunan yang lebih besar daripada poin yang diperoleh sehari sebelumnya. Tiga hari tersebut adalah  12 September 2001 (sehari setelah serangan teror), 29 September dan 15 Oktober tahun ini.

Sementara itu indeks gabungan saham teknologi Nasdaq anjlok 137,50 poin (8,95 persen) ke posisi 1.398,07. Indeks Standard & Poor 500 mengalami hal sama dengan turun 80,03 poin (8,93 persen) ke level 816,21.

Para investor juga merasa cemas setelah angka penjualan akhir pekan lalu mengindikasikan bahwa banyak warga AS akan mengurangi kunjungan mereka ke pusat perbelanjaan pada musim liburan ini. Transaksi Senin kemarin membawa berita buruk tambahan: Sektor manufaktur jatuh ke level terburuk dalam 26 tahun terakhir dan pengeluaran untuk bidang konstruksi anjlok lebih dari yang diperkirakan pada Oktober.

Di pasar valuta asing, nilai mata uang dolar jatuh terhadap mata uang lain. Harga emas dan minyak juga turun. Indeks harga saham di bursa Asia dan Eropa juga mengalami penurunan. Indeks saham Nikkei Jepang jatuh 1,35 persen. Indeks FTSE 100 Inggris turun 5,19 persen. Indeks DAX Jerman anjlok 5,88 persen, dan indeks CAC-40 Prancis turun 5,59 persen. (AP)

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024