Pengadilan Anwar Ibrahim

Ini Dia Pemuda yang Mengaku Korban Sodomi

VIVAnews - Sampai dua tahun yang lalu, publik di Malaysia tak peduli dengan sosok Mohammad Saiful Bukhari Azlan. Dia hanya berstatus sebagai asisten bagi politisi terkemuka Negeri Jiran, Anwar Ibrahim.

Namun, sejak Juni 2008, nama Azlan mencuat setelah memberi pengakuan yang menghebohkan kepada polisi. Dia mengaku menjadi korban sodomi oleh Anwar, mantan deputi perdana menteri yang kini merupakan pemimpin kubu oposisi yang disegani di Malaysia.

Awal Februari ini, Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur mulai menyidangkan kasus itu. Apakah Azlan berbohong atau memang benar-benar menjadi korban nafsu seks Anwar akan dibuktikan di meja hijau.

Namun, Azlan tampak tidak takut menghadapi kasus yang mengguncang perpolitikan Malaysia yang juga mengundang perhatian para diplomat dan media massa manca negara itu. Dia bahkan bersyukur menjadi orang pertama yang memberi kesaksikan di pengadilan, Rabu 3 Februari 2010. 
 
Pemuda berusia 25 tahun ini dikenal sebagai pribadi yang supel. Dia senang berkenalan dengan siapa saja, termasuk tokoh-tokoh politik.

Seperti terungkap di surat kabar The Star, Azlan menggambarkan dirinya sebagai pribadi yang suka menjalin hubungan pertemanan. "Tanpa memandang apakah mereka menteri, pemimpin oposisi, gangster, bahkan penyapu jalan," katanya.

Salah seorang teman Azlan semasa mahasiswa, Mohammad Hanif Abdullah, mengatakan, minat Azlan untuk mengenal tokoh-tokoh politik. "Kalau dia bertemu seorang tokoh, dia pasti mencari kesempatan bersalaman dan berkenalan," kata Abdullah. "Di rumahnya, dia punya banyak buku tentang tokoh. Dia suka membaca buku-buku politik dan kebangsaan," lanjutnya. Azlan, kata Abdullah, memiliki kemampuan baik untuk bercakap-cakap dengan orang yang berusia lebih tua.

Azlan sendiri mengaku meski semasa masih kuliah dia aktif dalam organisasi politik, ambisi terbesarnya adalah menjadi seorang pilot. Dia pernah menjadi mahasiswa jurusan elektro di Universiti Tenaga Nasional (Uniten), Selangor, dari 2006 hingga 2007 setelah menerima beasiswa.

Azlan lalu keluar dari bangku kuliah karena nilai-nilainya yang buruk. Dia memilih tidak meneruskan studi karena perlu dua setengah tahun lagi agar bisa lulus.

Sebagai seseorang yang tidak banyak cakap soal kehidupan keluarga, Azlan yang dikenal Abdullah sosok berkarisma, berbakat, dan berkomitmen. "Dia melalui banyak kesulitan karena ibunya sudah meninggal tahun 2004," kata Abdullah.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Anwar Ibrahim

Keterangan Foto: Anwar Ibrahim. (AP Photo)

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Abdullah sendiri kaget dengan pengakuan Azlan mengenai peristiwa sodomi yang dialaminya. Namun, dia percaya Azlan tidak berbohong. "Secara personal saya kenal dia. Dia tidak pernah berbohong. Dia paham risiko yang dia hadapi dari pengakuan itu," kata Abdullah

Pada 28 Juni 2008, Saiful melaporkan Anwar ke kepolisian Kuala Lumpur. Dia menyebut Anwar telah menyodominya di sebuah kondominium, Kamis 26 Juni 2008. Namun, Anwar membantahnya dan menyebut kasus itu hanya rekayasa untuk menghancurkan karir politiknya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024