VIVAnews - PT Pertamina sepanjang 2009 mengeluarkan biaya impor Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar US$ 8,46 miliar atau setara dengan Rp 80,37 triliun.
Berdasarkan bahan paparan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal, biaya sebesar itu untuk mengimpor 10 jenis BBM dan elpiji.
Biaya impor terbesar adalah premium, sebesar US$ 4,44 miliar dengan volume 64,5 juta barel. Tempat kedua untuk biaya impor solar sebesar US$ 2,67 miliar dengan volume 36,6 juta barel. Lalu disusul impor solar bersulfur tinggi sebanyak 10,3 juta barel dengan biaya US$ 665 juta, dan avtur US$ 71 juta dengan volume 1,07 juta barel.
Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menuturkan, Pertamina melakukan penambahan impor hingga 400 ribu barel dari biasanya 5,2 juta barel. Ini menyusul persitiwa terbakarnya kilang Balikpapan bulan lalu
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PEVS 2024 yang Digawangi Moeldoko Siap Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Isyaratkan Terharu Diratukan Pacar Baru, Happy Asmara Justru Dituding Belum Move On
JagoDangdut
41 menit lalu
Happy Asmara baru-baru ini, kembali mengunggah konten di akun Tiktoknya. Ia tampak menangis terharu karena merasa diratukan oleh kekasih barunya, Gilga Sahid.
Selengkapnya
Isu Terkini