Balita yang Ditelantarkan Tolak Bertemu Ibu

VIVAnews - Kesehatan tiga balita yang ditelantarkan pasangan Diana dan Lery kini semakin membaik. Kendati masih trauma, Rafael (3,5 tahun), Farel (1,8 tahun) dan Putri (9 bulan) terlihat lebih ceria.

Tapi meski begitu, mereka masih enggan bertemu kedua orangtuanya, terutama ibunya. "Nggak mau pulang, nggak mau ketemu mamah lagi," kata Rafael saat ditanya apakah ia ingin bertemu ibunya, Kamis 4 Februari 2010.

Rafael ditemui saat sedang bermain di halaman rumah Ustad Bukhori, pemilik Yayasan Darma Indonesia yang menampung mereka setelah ditelantarkan kedua orangtuanya. Tiga balita itu dikunci di dalam rumah kontrakan JalanĀ  Pulo Astri, Kelurahan Petir, Cipondoh, Tangerang selama berhari-hari dan bertahan hidup dengan memakan kulit pisang. Mereka diselamatkan warga.

Bukhori mengatakan, ketiga anak yang kini dirawatnya memang menolak bertemu ibunya lagi. "Saya juga minta jangan datang dulu karena nggak baik buat psikologi anak-anaknya," kata dia.

Di Yayasan, kata Bukhori, ketiganya tampak lebih baik dan gembira karena banyak yang memperhatikan. Seluruh penghuni yayasan pun menyambut mereka.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Laporan: Rukhyat Soheh | Tangerang

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024