VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi mengumpulkan tokoh-tokoh lintas agama. Mereka akan diajak berdiskusi bagaimana mencegah dan memberantas korupsi melalui metode keagamaan.
Acara ini digelar di Auditorium Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa 2 Desember 2008. Hadir dalam acara itu tokoh-tokoh yang berasal dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Wali Umat Budha Indonesia, dan Parisada Hindu Dharma.
Pimpinan komisi antikorupsi semuanya hadir, kecuali Chandra M Hamzah. Hadir pula Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi Ade Rahardja, dan Sekretaris Jenderal Syamsa Ardisasmita.
Tujuan digelarnya acara ini komisi ingin bertukar pikiran bagaimana mencegah korupsi dari sisi moral. Para tokoh agama itu diharapkan dapat menyisipkan pesan antikorupsi dalam khotbah atau pun memasukkan pendidikan antikorupsi di pesantren.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
24 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini