Pengawasan Batik Impor Diperketat

VIVAnews  - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku terus mengawasi masuknya batik impor (tekstil bercorak batik) untuk melindungi hak cipta dan pasar produk batik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Pemerintah terus berupaya mengawasi produk batik asing guna meningkatkan perlindungan terhadap hak cipta dan pasar produk batik Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Mari di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2010.

Ekspor batik, kata dia, akan terus meningkat seiring semakin populernya batik bagi masyarakat Indonesia dan di luar negeri.

"Batik bisa digunakan untuk angkat 'brand image' Indonesia. Batik sudah sangat dikenal di Afrika setelah Nelson Mandela memperkenalkan batik. Ekspornya akan terus meningkat, tapi tentunya pasar paling besar adalah di dalam negeri," kata dia.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, realisasi ekspor batik Indonesia ke beberapa negara di dunia pada periode 2004-2008, menunjukkan tren yang positif meski di tahun 2005 mengalami penurunan.

Tahun 2004, nilai ekspor batik mencapai nilai US$34,2 juta dolar menurun menjadi US$12,43 juta dolar di tahun 2005. Ekspor batik kembali meningkat pada 2006, menjadi US$14,26 juta dolar, menjadi US$20,87 juta dolar pada 2007 dan US$32,27 juta dolar pada 2008.

Realisasi ekspor batik selama periode Januari-November 2009, mencapai nilai US$17,35 juta dolar. Negara tujuan ekspor batik Indonesia antara lain Amerika Serikat, Belgia, Perancis, Inggris, dan Jerman.

Meski demikian, sumbangan industri batik untuk PDB masih sangat kecil, yakni sekitar sembilan persen per tahun. Mari yakin, kontribusi batik akan meningkat menjadi 10-11 persen, dalam lima tahun.

antique.putra@vivanews.com

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024