VIVAnews - Andini, 50 tahun, mengaku kaget dengan aksi sejumlah petugas Satpol PP yang tiba-tiba menggusur gerobak buah dagangannya, Selasa 2 Desember 2008.
Gerobak itu terparkir di tepi jalan di bawah fly over Pasar Kebayoran Lama arah Cipulir, Jakarta Selatan. "Saya kan bayar iuran Rp 5.000 per hari, kenapa saya digusur," kata Andini.
Kasmita, 37 tahun, justru cuek saat Satpol PP mendekati lapak dagangannya, tak jauh dari tempat Andini. Selama delapan tahun, ia sudah terbiasa menghadapi aksi para pamong praja itu. "Ya klo ada penggusuran sih kita ikuti aja maunya, paling juga cuma beberapa jam saja. Ntar juga kita jualan lagi di sini," ujar Kasmita.
Penertiban yang melibatkan sekitar 100 personel ini juga menyasar sejumlah pengemudi angkot dan pengendara yang memarkir kendaraannya sembarangan. Untuk, para pengemudi itu, petugas mengenakan denda tilang sekitar Rp 20 ribu. "Kita ingin mengembalikan fungsi jalan agar tak menimbulkan kemacetan. Kita ingin masyarakat sadar," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Teddy L Sutisna.
BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI
Dirut BRI Sunarso menilai keputusan BI menaikkan BI Rate merupakan langkah logis, sebagai salah satu cara untuk mengendalikan nilai tukar rupiah serta inflasi.
