VIVAnews - Bagaimana mengetahui apakah Anda melakukan istirahat atau aktivitas tidur yang sehat. Tubuh kita memberi banyak sinyal ketika kita merasa lelah.
Tetapi beberapa ada sebagian orang yang begitu terbiasa mengalami kurang tidur dan tanpa sadar sebenarnya terjadi gangguan dalam tubuh.
Utang tidur bukanlah sesuatu yang bisa Anda lunasi di akhir pekan, para peneliti mengatakan itu tidak bisa mengobati rasa lelah Anda akibat kurangnya jam tidur. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda tahu dan tidur benar-benar menjadi kebutuhan yang mendesak dan utama buat Anda:
- Terus merasa lapar meski sudah makan
Minimnya jam tidur malam Anda dapat membuat pinggang Anda terasa pegal.
Studi menunjukkan bahwa kehilangan tidur kronis dapat mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh menghasilkan lebih sedikit leptin, suatu hormon yang memicu nafsu makan, dan lebih ghrelin, leptin merangsang rasa lapar.
Karena perubahan-perubahan fisiologis ini, Anda mungkin akan lebih cenderung makan berlebihan ketika Anda kurang tidur-dan lebih memilih makanan yang mungkin tidak memiliki gizi yang baik dan tidak menambah energi buat Anda.
Jika lelah orang cenderung menjadi sangat tertarik pada gula dan karbohidrat sederhana lainnya, mungkin karena tubuh adalah mencari cara cepat untuk memulihkan stamina, kata Lisa Shives, MD, juru bicara American Academy of Sleep Medicine. Kurang tidur juga cenderung mengikis pengendalian diri, membuat Anda lebih mungkin untuk memilih brownies keimbang wortel.
- Mudah terserang Flu
Tidur yang tidak memadai dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi daripada mereka yang beristirahat dengan baik.
Dalam sebuah studi, peneliti sukarelawan yang sehat disuntik dengan virus yang dingin. Mereka yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam selama seminggu sebelumnya sudah 3 kali lebih mungkin mengalami gejala daripada mereka yang mendapat 8 jam atau lebih.
Dalam studi lain, orang-orang yang menjalani aktivitas 4 jam tidur selama beberapa malam berturut-turut memiliki kekebalan yang lebih lemah terhadap respon vaksin flu daripada mereka yang tidur antara 7,5 dan 8,5 jam.
- Hal-hal aneh membuat Anda menangis
Kurang tidur bisa membuat emosi seseorang tidak stabil. Dalam salah satu studi pencitraan otak, misalnya, orang-orang yang melewatkan malam mengganggu tidur dan lebih banyak melakukan aktivitas saat jam tidur 60 persen mengalami gangguan emosi mulai dari rasa ketakutan dan kecemasan berlebih. Dan orang yang memiliki jam tidur cukup cenderung bisa mengatur emosinya.
Ketika kita kurang tidur, kita mungkin juga merasa murung karena otak lelah menyimpan kenangan negatif lebih efektif daripada yang positif atau netral. Sebagai hasil dari semua ini, Shives berkata, "jika Anda kurang tidur kronis, Anda bisa bertindak seperti orang yang depresi."
- Anda jadi kikuk
Satu saat Anda sedang menyeduh secangkir teh sore dan hal berikutnya yang Anda tahu, tanpa sadar air teh telah tumpah di seluruh pakaian baru Anda.
Para peneliti telah mengumpulkan banyak bukti bahwa kurang tidur menyebabkan lebih lambat dan kurang akurat keterampilan motorik, tetapi justru mengapa belum diketahui, kata Clete Kushida, MD, PhD, direktur dari Stanford University Center for Human Sleep Research.
Jika dalam kondisi mengantuk orang mungkin akan menjadi lebih sembrono karena beberapa alasan, diantaranya akibat gangguan refleks dan kurangnya fokus mungkin akan sulit bagi mereka untuk bereaksi cukup cepat untuk hal-hal yang muncul di hadapan mereka.
Kemungkinan lain rasa kantuk menyebabkan kehilangan keseimbangan atau kedalaman persepsi. Dalam kasus apapun, itu tidak biasa bagi orang-orang sangat mengantuk pingsan sesaat ketika tubuh mendapat dorongan untuk tidur terlalu kuat.
Jadi kemungkinan yang lebih mungkin terjadi ketika anda benar-benar merasa ingin tidur selama satu atau dua detik bisa saja menyebabkan barang yang ada digenggaman tangan jatuh.
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi
Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General
