VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York anjlok sebesar 5 persen sehingga terpuruk ke level US$73/barel. Penurunan ini terjadi setelah laporan naiknya jumlah pemohon baru tunjangan pengangguran di AS dan krisis utang di sejumlah negara Eropa.
Menurut laman harian The Wall Street Journal, pada transaksi Kamis sore waktu New York (Jumat dini hari WIB), harga minyak light sweet untuk kontrak Maret turun US$3,84 menjadi US$73,14/barel. Ini merupakan harga terendah sejak 29 Januari lalu sekaligus penurunan terbesar dalam transaksi satu hari sejak 29 Juli 2009.
Di bursa London, harga minyak Brent juga anjlok 5 persen, US$3,79, menjadi US$72,13/barel.
Kabar yang menggelisahkan dari Eropa dan AS itu membuat para investor perdagangan minyak mengalihkan investasi mereka ke aset yang lebih aman, yaitu dolar. Padahal, investor sudah terpukul oleh pengumuman naiknya persediaan minyak mentah di AS.
Para investor langsung mengalihkan investasi mereka dari bursa saham dan pasar komoditas begitu mendapat kabar bahwa sejumlah negara Eropa mengalami utang yang besar. Mereka adalah Yunani, Portugal, dan Spanyol.
Muncul kekhawatiran bahwa pemerintah negara-negara itu akan mengalami kesulitan dalam membendung naiknya utang dan bahkan terpaksa meminjam lagi untuk tetap menjalankan roda perekonomian. Imbas langsung dari kabar itu adalah anjloknya kurs euro atas dolar hingga mencapai level terendah dalam tujuh bulan terakhir.
Para investor pun khawatir bahwa masalah utang di negara-negara Eropa akan berdampak pula ke AS sehingga mempersulit pemerintah di Washington untuk mengatasi masalah terbesar saat ini, yaitu pengangguran.
Menurut kantor berita Associated Press, muncul laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS Kamis lalu bahwa jumlah pemohon baru tunjangan pengangguran pekan lalu naik 8.000 orang menjadi 480.000 orang. Padahal para investor tadinya mengharapkan adanya penurunan.
Maka, muncul perkiraan bahwa saat melaporkan tingkat pengangguran selama Januari lalu pada Jumat waktu setempat, pemerintah AS akan mengungkapkan kenaikan, dari 10 persen menjadi 10,1 persen
"Kabar naiknya jumlah pemohon tunjangan pengangguran di AS itu membuat resah pasar menjelang pengumuman data pengangguran Jumat nanti," kata Brad Samples, pengamat dari Summit Energy.
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pernahkah Anda panik karena struk E-Toll hilang? Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mencetak ulang struk E-Toll Anda. Berikut ini beberapa caranya.
Ingin menjaga privasi saat berkomunikasi di WhatsApp? Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan centang biru yang menandakan bahwa Anda telah membaca pesan.
Panik Kontak HP Terhapus? Tenang, Begini Cara Mengembalikannya di Android!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehilangan kontak memang menyebalkan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikannya. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengembalikan kontak
5 Fakta Menarik Raikage A, Karakter Tangan Besi di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Raikage keempat, A, dikenang dalam Naruto atas kekuatannya. Dia kidal, mampu melawan Susano'o, dan diilhami oleh pegulat. Juga, tradisi nama "A" unik di Kumo terkait posi
Selengkapnya
Isu Terkini