VIVAnews - Minimnya sentimen positif di pasar saham domestik dan penurunan bursa regional Asia, mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak melemah di awal transaksi Jumat 5 Februari 2010.
IHSG anjlok 52,72 poin (2,03 persen) ke level 2.540,49. Indeks bahkan sempat tergerus hingga 63 poin pada menit-menit pertama transaksi.
Analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra mengatakan, hari ini potensi penurunan IHSG masih cukup tinggi. Pada transaksi Kamis 4 Februari 2010 waktu AS, indeks Dow Jones mencatat penurunan signifikan sebesar 268 poin.
Penurunan indeks Dow terutama akibat data pengangguran di AS yang meningkat melebihi perkiraan sebelumnya. Selain itu, kondisi keuangan beberapa negara Eropa tidak menggembirakan.
"Akibatnya, bursa regional Asia Pasifik pagi ini mencatat penurunan cukup signifikan, terutama Nikkei dan Seoul Composite," ujar Maxi dalam risetnya yang diterima VIVAnews di Jakarta, hari ini.
Indeks Nikkei 225 melemah 290,92 poin (2,81 persen) menjadi 10.065,06, Straits Times terkoreksi 58,79 (2,14 persen) ke posisi 2.686,19, dan Seoul Composite sempat menyentuh level 1.565,07 atau turun 51,35 poin (3,18 persen).
Harga berbagai jenis logam di London Metal Exchange (LME) juga mencatat koreksi yang tajam, terutama nikel dan timah yang menjadi andalan eskpor logam Indonesia.
Meskipun demikian, rupiah masih stabil. Pagi ini tidak berubah di posisi Rp 9.345 per US$.
"Kami perkirakan indeks bergerak di kisaran 2.530-2600 hari ini," ujarnya.
arinto.wibowo@vivanews.com
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.
