CP Prima Revitalisasi Tambak Udang

VIVAnews - PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) merevitalisasi tambak Aruna Wijaya Sakti secara bertahap pada 2010. Revitalisasi dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan.

Sekretaris Perusahaan Central Proteinaprima Albert Sebastian dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat 5 Februari 2010 mengatakan, sebagian besar tambak perseroan tetap beroperasi.

"Hanya sebagian di Centralpertiwi Bahari yang masih dalam proses pemeliharaan dan perbaikan guna penanganan virus," kata Albert dalam penjelasan tertulis itu.

Namun, dia melanjutkan, setelah virus dibersihkan, tambak tidak bisa langsung digunakan. Tambak harus melewati beberapa proses persiapan sebelum digunakan kembali.

Albert juga menjelaskan, meski terjadi krisis keuangan global tahun lalu, hingga saat ini tidak ada penurunan permintaan udang.

"Permintaan udang tetap stabil," kata Albert.

Meski demikian, persediaan dari produksi terbatas, karena hampir semua produsen udang dunia terkena virus IMNV, di antaranya Brasil, Vietnam, dan Thailand.

"Harga udang cenderung meningkat dari US$ 6,8 pada 2008 menjadi US$ 7,4 pada 2009," ujarnya.

arinto.wibowo@vivanews.com

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024