VIVAnews - Pencairan dana multilateral sesuai perjanjian Chiangmai Initiative masih dalam proses. Konsep untuk mendapatkan kucuran dana ini akan segera diputuskan dalam forum Menteri Keuangan negara-negara ASEAN+3 akhir tahun ini.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Anggito Abimanyu mengatakan kucuran dana multilateral ini untuk menggantikan fungsi Dana Moneter Internasional (IMF).
"Dalam masa krisis kita ingin menunjukkan ke market bahwa ASEAN plus 3 itu bisa tolong menolong. Kita melihat negara masing-masing kan punya surplus, mbok itu yang dipakai untuk mengganti IMF," ujar Anggito di lingkungan gedung DPR RI, Selasa 2 Desember 2008. Namun, bagaimana mekanismenya masih perlu disetujui.
Dana ini nantinya berasal dari cadagan devisa masing-masing negara. Sebanyak 80 persen akan dipasok dari negara plus 3 yaitu China, Jepang dan Korea dan sebanyak 20 persen sisanya berasal dari 10 negara ASEAN.
Jumlah yang terkumpul nantinya diperkirakan cukup besar. Namun anggito tidak menyebut angka pastinya. "Sekarang kan dipegang sendiri-sendiri, tapi kita sepakat untuk janji kalau ada kesulitan dana ini bisa dipakai," katanya. Dana yang terkumpul itu nantinya disimpan dalam bentuk dolar.
Para menteri negara bersnagkutan masih akan membahas soal pengawasan (survailance) dan ada proses aktivasinya. "Juga nanti akan dibahas apakah jumlahnya akan dinaikkan, kemudian porsinya berapa, kemudian dana yang dikelola dan masalah lain," ujar Anggito.
Menurut Anggito yang perlu diketahui adalah perlunya pengawas independen untuk assesment. Pengawas perlu melihat bagaimana suatu negara membutuhkan bantuan.
Syarat ambil dana ini disebutkan di antaranya suatu negara harus menunjukkan bahwa negara itu mengalami penurunan cadangan devisa, ada koreksi mata uang, kemudian cadangan devisa tidak cukup untuk menopang stabilisasi makro dan beberapa syarat lainnya. Untuk memproses bantuan ini juga akan dilihat besaran GDP, utang, dan kecukupan impor.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Vivo V30 Pro, Smartphone Kamera ZEISS Ini Harganya Cuma Segini Sekarang! Diskon Rp 1,6 Juta!
Gadget
27 menit lalu
Vivo V30 Pro, smartphone yang menawan dengan kamera ZEISS dan performa tangguh, kini hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Cek harga terbarunya sekarang!
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
43 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
Selengkapnya
Isu Terkini