Listrik Tak Naik, Subsidi Ditambah Rp 18 T

VIVAnews - Pemerintah belum ada rencana menaikkan tarif dasar listrik tahun ini. Sebagai gantinya, alokasi anggaran subsidi listrik akan dinaikkan sampai Rp 18 triliun.

Menko Perekonian Hatta Rajasa mengatakan, alokasi anggaran subsidi listrik ini tengah dibahas. Wacana penggunaan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2009, Rp 18 triliun akan dialokasikan ke sana.

"Kita ada stimulus fiskal, salah satunya kita punya Silpa dipakai untuk menutup subsidi karena tarif dasar listrik tidak naik, itu Rp 18 triliun," kata Hatta dalam diskusi bersama wartawan di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat 5 Februari 2010.

Selain digunakan untuk menambah subsidi, silpa juga akan dipakai untuk stabilisasi harga pangan.

Hatta mengatakan, pemerintah belum ada rencana untuk meneruskan stimulus fiskal seperti stimulus yang diberikan pada 2009. Namun demikian, pemerintah memfokuskan diri terhadap keinginan merevitalisasi industri sendiri.

hadi.suprapto@vivanews.com

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa
Detik-detik Serangan Israel ke Iran (Doc: Fox News)

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Ekskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator bursa saham di Tanah Air mengakui bahwa eskalasi konflik antara Iran dan Israel telah membuat bursa saham melemah hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024