VIVAnews - Sebelas preman berkedok debt collector ditangkap petugas Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2008 dini hari tadi.
Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan korban bernama Faisal. Saat itu dirinya dipaksa menyerahkan mobil Suzuki Vitara dan uang tunai puluhan juta rupiah.
"Korban sedang menyetir mobil, para pelaku yang mengendarai dua mobil memepetnya," ujar Direktur Kriminal Umum Komisaris Besar Iryawan.
Beberapa pelaku menerobos masuk ke dalam mobil dan memaksa korban menuju ATM untuk mengambil uang. Dalam keadaan diancam dibunuh, korban akhirnya menyerahkan mobilnya dan uang tunai Rp 60 juta.
Kasus ini berlatar belakang utang-piutang. Korban mempunyai utang sebesar 600 juta terhadap seorang perempuan bernama Fransisca. Para tersangka kemungkinan besar merupakan para debt collector yang ditugaskan menagih utang.
Dijelaskan Iryawan, para pelaku ditangkap saat akan memeras korbannya lagi.
"Pelaku dipancing korban untuk mendatangi Senayan City dengan alasan pelunasan utang," tambah Iryawan.
Saat para pelaku memeras korban, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap 11 tersangka.
Baca Juga :
Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVIII terasa istimewa bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Pada acara yang diselenggarakan di Kota Surabaya, Kamis (25/4/20
Persyaratan untuk mendapatkan saldo dana gratis sangat sederhana: Anda hanya perlu menjadi nasabah BNI dan memiliki BNI Mobile Banking, kemudian Anda harus melakukan top
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendapat sertifikat untuk konsisten menjaga kehalalan produk.
Seusai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah, besaran persentase belanja pegawai Pemerint
Selengkapnya
Isu Terkini