Utang Pemda Capai Ratusan Miliar

VIVAnews - Sebanyak 105 pemerintah daerah memiliki tunggakan utang kepada pemerintah pusat. Angkanya mencapai Rp 746,66 miliar. Dari angka itu, ada 55 pemda yang tunggakkannya macet.
 
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, total pemda yang mempunyai pinjaman sebanyak 192 pemerintah daerah, yang terdiri dari 87 pemda peminjam lancar dan 105 pemda menunggak. Pemerintah akan melakukan restrukturisasi dari utang yang tidak dibayarkan tersebut.
 
"Sebagian akan kita hapuskan," kata dia dalam acara sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.05/2008 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi dan Rekening Pembangunan Daerah pada Pemerintah Daerah di Jakarta, Selasa 2 Desember 2008.
 
Dari angka tunggakan Rp 746,66 miliar tersebut, utang pokoknya hanya Rp 217 miliar. Utang ini sebagian akan dihapuskan. Sedangkan sisanya Rp 529 miliar akan direstrukturisasi.
 
Restrukturisasi tersebut dibagi menjadi dua, pertama untuk tunggakan pokok dilakukan dengan penjadwalan kembali. Kedua, untuk utang non pokok hingga Rp 5 miliar akan dihapuskan seluruh tunggakan pokoknya. Sedangkan utang non pokok di atas Rp 5 miliar akan dilakukan restrukturisasi kombinasi antara penghapusan sebagian tunggakan non pokok dan debt swap.
 
"Kami menghapuskan Rp 5 miliar yang non pokok itu, nilainya sangat berharga. Kalau yang pemda sangat kaya raya Rp 5 miliar nggak bayar itu lebih kebangeten lagi. Tapi untuk daerah-daerah yang menganggap Rp 5 miliar itu angka yg sangat besar kita hapuskan," katanya.
 
Menkeu menginginkan uang yang dihapuskan itu digunakan untuk investasi daerah, membangun berbagai macam sarana yg dibutuhkan masyarakat. Ia berharap dengan peraturan tersebut, 105 daerah yang mempunyai tunggakan sebelum tutup buku 2009 pembukuannya sudah bersih.
 
Sri Mulyani juga mengancam menghapus dana alokasi umum dan dana alokasi khusus jika pemda tidak membayar utang pokok tersebut. "Kalau pokok ngemplang saya akan potong DAU-nya, itu saya akan langsung lakukan," tegasnya.
 
Menkeu juga berjanji akan membuat kebijakan yang akan memberikan reward bagi pemda yang mempunyai laporan keuangan daerah yang makin baik. Sedangkan pemda yang keuangannya buruk akan diberikan punishment tersendiri.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024