VIVAnews - Angklung dan Gamelan yang dilengkapi Wayang Kulit dari Indonesia menarik perhatian para pengunjung di hari pertama Pameran Alat Musik Tradisional di Museum Kota Pardubice, Ceko. Pameran itu berlangsung selama 4 Februari hingga 18 April 2010.
Pameran dibuka oleh Direktur Museum, Jitka Rychlikova, bersama Azis Nurwahyudi, pejabat bidang penerangan dan kebudayaan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Praha, Ceko, Kamis 4 Februari 2010. Acara itu juga dihadiri para pejabat Kota Pardubice serta masyarakat setempat.
Menurut siaran pers KBRI Praha, alat musik tradisional dari Indonesia tersebut secara khusus menempati paviliun terbesar di Museum itu, yang merupakan bagian dari Istana Pardubice. Bangunan itu dibangun pada abad ke-13 oleh dinasti Pernstejn.
Mewakili Duta Besar Salim Said, Azis menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah dijalin dengan Kota Pardubice. KBRI Praha juga menyambut baik tawaran untuk melakukan pameran budaya Indonesia di Istana Pardubice pada tahun ini.
"Banyaknya kegiatan kebudayaan dari Indonesia di Pardubice akan mendekatkan hubungan antara Indonesia dengan masyarakat kota di wilayah Bohemia berpenduduk 100 ribu jiwa tersebut," kata Azis.
Pada pembukaan acara ditampilkan Tari Dayak khas Kalimantan oleh para mahasiswa Indonesia di Ceko dan staf KBRI Praha. Kain Tenun Lombok dan Ulos Sumatra juga turut dipamerkan di paviliun Indonesia untuk menambah daya tarik bagi pengunjung, selain brosur pariwisata dalam Bahasa Ceko yang dibagikan kepada mereka.
Pameran Alat Musik Tradisional yang diselenggarakan setiap dua tahun tersebut selain memamerkan Angklung dan Gamelan dari Indonesia juga memamerkan aneka alat musik tradisional dari China, India, Afrika, Amerika dan Arab.
Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah
Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Vicky Prasetyo telah mempersiapkan diri untuk berumah tangga dengan sebaik-baiknya.
