50 Anggota Dewan Akan ke Luar Negeri

VIVAnews - Dalam masa sidang yang hanya 19 hari kerja, 50 anggota Komisi Transportasi Perkotaan Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan akan berkunjung ke Jepang dan Australia. Kunjungan yang dikemas dalam bentuk studi banding itu akan dilakukan pada pertengahan Desember 2009.

Saat dikonfirmasi, anggota Komisi Transportasi Perkotaan, Abdul Hakim membenarkan rencana tersebut. Ia mengaku baru mendengar rencana dari sekretariat Dewan sepekan lalu. Ia mengatakan kunjungan itu untuk menambah wawasan anggota Komisi terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penerbangan dan RUU Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).

Saat ini, RUU Penerbangan masih ada di tim musyawarah (Timus), sedangkan RUU DLLAJ berada di tahapan pengumpulan daftar inventaris masalah (DIM).

Abdul mempertanyakan efektivitas perjalanan tersebut mengingat masa sidang tahun 2008 ini sangat singkat. "Ada libur Idul Adha, ada tahun baru, belum lagi anggota komisi yang kepergian ke daerah untuk kampanye," kata Abdul dalam VIVAnews, Selasa 2 Desember 2008. Artinya, belum tentu semua anggota Komisi Transportasi bisa ikut.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Selain itu, politisi dari Fraksi PKS itu juga menilai rencana ini mendadak. Ia khawatir sekretariat belum lengkap dalam menyiapkan syarat anggaran, administrasi, dan teknis.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono mengaku belum tahu soal perjalanan anggota Komisi Transportasi Perkotaan tersebut. Meski demikian, kata dia, Pemerintah masih mengizinkan anggota Dewan ke luar negeri.

"Maksimal dua negara dan rombongan 13 orang, tidak abrek-abrekan besar," kata dia. Ketentuan itu, kata dia, masih berlaku hingga saat ini.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor usai halal bihalal di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024