VIVAnews - Sesuai harapan para pendukung massa anti pemerintah, Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat hari ini dipaksa mundur dari jabatannya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi. Namun bukan berarti Bandara Internasional Suvarnabhumi sudah bisa langsung beroperasi.
Masalahnya, perlu waktu setidaknya sampai tujuh hari untuk membuat aktivitas di bandar udara terbesar di Thailand tersebut kembali normal begitu ditinggali oleh massa pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang anti pemerintahan Somchai. Demikian ungkap Serirat Pasutanond, pejabat sementara Presiden Direktur Airports of Thailand (AOT), yang mengelola Bandara Suvarnabhumi, Selasa 2 Desember 2008.
Sejak Selasa pekan lalu, massa PAD menduduki Suvarnabhumi dan memblokade jalan masuk ke bandara tersebut sambil bertekad tidak akan pergi sebelum Somchai mengundurkan diri dari jabatan PM. Akibatnya, Suvarnabhumi selama berhari-hari tutup. Penutupan juga dilakukan di Bandara Don Mueang sehingga membuat ratusan ribu asing terlantar karena tidak bisa pulang ke negara masing-masing.
Menurut Serirat, waktu tujuh hari sangat diperlukan untuk memastikan bahwa segala kerusakan fasilitas maupun kekacauan sistem di Suvarnabhumi dapat diperbaiki.
Dia juga mengungkapkan bahwa 88 pesawat satu per satu diizinkan lepas landas dari Suvarnabhumi untuk menjemput dan mengangkut penumpang di Bandara U-Tapao. Bandara militer yang terletak di provinsi Rayong tersebut dalam beberapa hari terakhir menjadi fasilitas darurat untuk memulangkan para turis.
Selain itu maskapai AirAsia mengumumkan layanan penerbangan khusus dari bandara di Chiang Mai, Phuket, dan U-Tapao ke lebih dari 10 tujuan untuk membantu para turis yang terjebak. Begitu juga dengan maskapai Thai Airways yang melayani 14 rute ke luar negeri dari U-Tapao. Thai Airways juga melayani satu rute dari Chiang Mai dan dua rute dari Phuket.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
Garena Hadirkan Kode Redeem FF Spesial untuk Pemain Free Fire, Klaim Hadiah Gratis Hari Ini!
Jabar
11 menit lalu
Manfaatkan kesempatan istimewa hari ini dengan kode redeem eksklusif dari Garena untuk para pemain Free Fire. Klaim segera dan dapatkan hadiah menarik!
Pertandingan yang mengharukan itu, Azizah Salsha pun tampak menonton langsung duel antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan berakhir menyambut mesra sang suami.
KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Adtrada Ritonga Senilai Rp5,5 Miliar
Medan
15 menit lalu
KPK menyita rumah pribadi milik Bupati Labuhanbatu Nonaktif, Erik Adtrada Ritonga (EAR), tersangka dugaan penyuapan proyek di Pemkab Labuhanbatu tahun anggaran 2024.
Ernando Ari Joget di Depan Lee Kang-hee yang Gagal Cetak Gol, Netizen Korea Gaduh
Jabar
16 menit lalu
Sosok Ernando Ari memang menjadi tumpuan harapan saat drama adu penalti antara Indonesia dan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Kiper Persebaya Sura
Selengkapnya
Isu Terkini