Unifil Siagakan Pasukan Cepat di Markas TNI

VIVAnews - Situasi di Lebanon Selatan kembali memanas. Pembongkaran technical fence sebagai simbol Blue Line di daerah Kfer Kella mengundang reaksi keras masyarakat Lebanon Selatan.

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Untuk mengantisipasi kemungkinan situasi berubah menjadi lebih buruk, Unifil menyiagakan Pasukan Reaksi Cepat (Quick Reaction Force) dari Kontingen Prancis di Markas Garuda XXIII-B UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr.

Mengantisipasi kemungkinan pecahnya konflik, Unifil mengeluarkan Perintah Operasi parsial (Fragmentary Order) untuk menyiagakan Pasukan Reaksi Cepat (Quick Reaction Force) dari Kontingen Prancis berkekuatan 1 Kompi lengkap dengan persenjataan beratnya seperti Panser VBL Panhard, Main Battle Tank Leclerc dan Panser VAB.

Selanjutnya, tidak memakan waktu lama setelah keluarnya perintah tersebut, pasukan ini meluncur ke Hot Spot Area. Berdasarkan pertimbangan taktis, Komandan Pasukan QRF Letkol Joseph Rodriguez memutuskan untuk menempatkan pasukannya di Markas Konga XXIII-B "Soekarno Base" guna mencegah timbulnya persepsi yang salah, baik dari masyarakat Lebanon maupun Israel karena kehadiran senjata berat di sekitar wilayah Kfer Killa.

Kehadiran Pasukan Prancis ini disambut hangat oleh Dansatgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII-B Letkol Inf A M Putrantos, mengingat hubungan baik yang telah terjalin selama ini.

"Selain alasan taktis, pasukan Prancis merasa aman di tengah-tengah Pasukan Indonesia yang terkenal sangat dekat dengan masyarakat setempat," ujar Dansatgas Putrantos saat memberikan briefing kepada Perwira Konga XXIII-B usai menerima Komandan Pasukan QRF Letkol Joseph Rodriguez.

Selanjutnya, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dan tindakan segera dilakukan oleh Perwira Seksi Perencanaan Operasi Kapten Marinir Burhanudin bersama dengan Kapten Michele Briton, Komandan Kompi Pasukan QRF.

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Perwira Wanita asal Prancis ini terkesan dengan kesigapan, kedisiplinan dan keramahtamahan Tentara Indonesia. "Dia berharap, di masa yang akan datang dapat mengadakan latihan bersama atau kegiatan lainnya bersama dengan Pasukan Indonesia," kata Putrantos.

Tangkapan layar video viral remaja aniaya pelajar SMP di Makassar.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka viral.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024