Chelsea Makin Portugal dengan Quaresma

VIVAnews - Chelsea tampaknya sedang menggemari pemain Portugal. The Blues kini memiliki enam pemain Portugal dengan masuknya Ricardo Quaresma.

Chelsea resmi mengikat winger Portugal itu di saat-saat akhir bursa transfer musim dingin, 2 Februari 2009. Quaresma dipinjam dari Inter Milan sampai akhir musim ini.

Manajer Chelsea, Luiz Felipe Scolari, disebut-sebut sangat berperan dalam proses peminjaman ini. Pasalnya, Scolari juga mantan pelatih Quaresma di timnas Portugal.

Pelatih Inter yang juga asal Portugal, Jose Mourinho, juga berperan. Mourinho tampaknya ingin memberi lebih banyak jam terbang kepada Quaresma setelah gagal bersinar di Liga Italia sejak didatangkan pada musim panas lalu.

Apalagi, di Chelsea juga banyak pemain Portugal yang bisa mempercepat adaptasi Quaresma. Deco, Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, Jose Bosingwa dan Enrique Hilario diharapkan bisa membantu Quaresma saat mendalami atmosfer sepakbola Inggris.

Pria berusia 25 tahun ini menjadi satu-satunya pemain yang didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim dingin ini. Quaresma memulai karier bersama Sporting Lisbon sebelum hijrah ke Barcelona pada 2003.

Ia kembali ke Portugal untuk bermain di skuad Mourinho, FC Porto. Setahun kemudian Porto diantarnya menjadi juara Liga Champions.

Didatangkan 18,6 juta euro dari Porto, September 2008, Quaresma gagal bersinar di Inter. Ia banyak dihujat oleh Interisti seusai menyiakan beberapa peluang saat ditahan 1-1 oleh Torino di laga Serie A terakhir.

Mourinho sebenarnya merekrut Quaresma demi mengadaptasi formasi 4-3-3 atau varian 4-3-2-1. Quaresma ditempatkan sebagai penyerang sayap, meski akhirnya gagal.

Didepak dari skuad Inter ke Liga Champions, Quaresma juga mendapat predikat Pemain Terburuk Serie A 2008 pada Desember lalu. Ia diberi trofi Golden Bin.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Ilustrasi kanker serviks.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi virus.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024