Kebakaran Dahsyat

Australia Prioritaskan Kota-kota yang Hangus

VIVAnews - Kepala pemerintahan negara bagian Victoria, Australia tenggara, John Brumby memprioritaskan pembangunan kota-kota yang hangus akibat kebakaran hutan yang terjadi akhir pekanĀ  lalu. Sebanyak 7.000 orang kehilangan tempat tinggal, 1.800 rumah dan tiga sekolah hangus.

"Sekolah akan menjadi bangunan pertama yang dibangun kembali, karena seiring dengan pembangunan masyarakat, mereka akan membutuhkan tempat untuk berkumpul," kata Brumby di Melbourne, Kamis (12/2) seperti dimuat laman stasiun televisi ABC Australia.

Status api di sekitar kota Healesville sendiriĀ  sudah diturunkan dari 'waspada' ke 'ancaman bahaya'. Namun Dinas Pemadam Kebakaran menyatakan api dapat kembali ganas jika terjadi angin kencang.

Brumby mengatakan dia puas dengan sistem penanganan bencana yang langsung membantu korban selamat memulai hidup baru. Kepada radio Fairfax, Brumby menyatakan kota Kinglake merupakan kota yang paling sulit dibangun kembali.

"Di Kinglake, ada ratusan orang yang rumahnya tidak hancur namun tidak memiliki akses ke layanan umum, sementara itu juga ada sekitar seribu orang yang kehilangan rumah dan ingin segera kembali ke wilayah itu," kata Brumby.

Departemen Layanan Masyarakat Australia mengatakan 7.000 orang kehilangan rumah. Sebanyak 3.000 di antaranya kini tinggal di tempat penampungan.

Sekitar Aus$ 2,5 juta (Rp 19,2 miliar) telah dikucurkan untuk memberi tempat tinggal sementara yang layak bagi para pengungsi. Lebih dari Aus$ 100 juta (Rp 768,4) telah dikumpulkan Dana Bantuan Kebakaran Hutan Victoria untuk biaya rekonstruksi dan pemulihan.

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024