VIVAnews – Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) menjamin polisi netral dan tidak memihak dalam Pemilu 2009.
"Itu komitmen polisi dalam Pemilu 2009,” kata Bambang Hendarso dalam sambutannya ketika serah terima jabatan Kapolri di Markas Komando Brigadir Mobil Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Kamis, 8 Oktober 2008.
Bambang Hendarso juga mengatakan polisi tetap konsisten menindak tegas dan tanpa kompromi tindak pidana, termasuk perjudian, korupsi, pembalakan liar, penambangan liar, dan penangkapan ikan liar. Polisi juga akan terus bekerja sama dengan instansi lain dalam menjalankan tugasnya.
Di internal polisi, mantan Kabareskrim itu berjanji melanjutkan reformasi internal dan melakukan pembenahan internal. ”Dengan melakukan operasi bersih,” katanya. Pengelolaan keuangan internal, tambahnya, juga akan jadi perhatian.
Dalam kesempatan itu, Bambang Hendarso menegaskan akan melanjutkan program para pendahulunya. ” Saya tidak akan mengubah visi dan misi Polri yang telah digariskan dalam grand strategy Polri 2005-2025,” katanya.
Acara serah terima itu dihadiri beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu seperti Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menteri Kehutanan MS Ka’ban, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Koperasi Surya Dharma Ali, dan Panglima TNI Widodo AS.
Terpisah, dalam sambutannya, mantan Kapolri Sutanto menyatakan optimistis terhadap kepemimpinan Bambang. ”Dibawah BHD, Polri akan mampu menghadapi rintangan dan tantangan ke depan,” katanya.