Diultimatum Hingga Pukul 18.00

Massa BMB Ancam Sweeping

VIVAnews - Ratusan pemuda dari Barisan Muda Betawi (BMB) mengancam akan melakukan sweeping terhadap pemuda kompleks Asrama Polri Pamulang. Aksi sweeping akan dilakukan jika polisi tidak mau menangkap pelaku pengeroyokan anggota Barisan Muda Betawi (BMB).

Sebelumnya, ratusan orang ini melakukan aksi unjuk rasa di Polsek Pamulang menyusul aksi pengeroyokan terhadap anggota BMB, pada Rabu, 8 Oktober 2008 malam tadi di kawasan pertigaan  Sasak Tinggi, Pamulang.

Saat itu seorang anggota BMB yang sedang bertugas memarkir di pertigaan Sasak Tinggi terlibat cekcok mulut dengan pemuda dari Asrma Polri yang sedang melintas.

Ancaman sweeping akan direalisasikan jika sampai pukul 18.00 WIB, batas waktu 1x24 yang diberikan massa BMB kepada polisi telah habis. Pada jam itu anggota BMB akan melakukan sweeping di jalan masuk menuju kompleks asrama Brimob Pamulang, dan jalan-jalan lain di sekitar Pamulang.
 
Saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Ketua Umum Barisan Muda Betawi, Aay Samudera mengatakan, hal ini mereka lakukan karena polisi yang diwakili Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, telah berjanji akan segera mengamankan pelaku pengeronyokan tersebut. 
"Saya tidak bisa mencegah anak buah saya, semalam polisi sudah janji akan menangkap pelakunya"  ujarnya.

Saat ini puluhan anggota BMB yang berada di wilayah Ciputat dan Depok sudah menuju ke Pamulang untuk melakukan aksi sweeping.

Media Asing yang Semula Remehkan Timnas Indonesia Kini Memuji: Kemenangan Paling Dramatis
Modifikasi Suzuki Carry jadi Mikrotrans

Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024