VIVAnews - Razia Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Supermarket Cosmo tak menyurutkan animo pengunjung. Supermarket khusus produk asal Jepang itu tetap ramai pengunjung.
Kasini (25), seorang pembantu rumah tangga warga Jepang, tak peduli melihat petugas BPOM sibuk menyegel barang-barang di Supermarket Cosmo di Pusat Pertokoan Grand Wijaya Jakarta Selatan.
Dia yakin tidak semua produk yang dijual supermarket itu ilegal. Terbukti, BPOM membiarkan dirinya mengambil daging olahan (nugget), saus, kecap, dan cuka. "Memang saat saya mau ambil snack di salah satu rak dilarang," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis 9 Oktober 2008.
Demikian pula Sari (35). Meski awalnya kaget melihat beberapa rak disegel, warga Pondok Indah ini tetap melanjutkan berbelanja. Di Supermarket Cosmo, Sari memborong buah, makanan jadi, saus, dan kecap.
Hingga kini BPOM masih melakukan penyitaan sejumlah produk asal Jepang di Supermarket Cosmo. Sebagian rak juga ditutup kain dan dilingkari pita segel. Razia ini adalah yang ketiga setelah 27 September dan 8 Oktober.
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
