Indonesia, Laboratorium Penyakit Dunia

VIVAnews - Program kebijakan kesehatan Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tidak tepat karena terlalu fokus pada aspek kuratif atau penyembuhan.

"Akibatnya upaya kesehatan Indonesia saat ini yang paling terpuruk sejak Indonesia merdeka," kata Profesor Emeritus Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia Does Sampoerno dalam diskusi Masa Depan Kesehatan Bangsa Indonesia di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.

Indikatornya adalah banyak penyakit lama muncul kembali. Penyakit seperti TBC, demam berdarah, dan flu burung. "Indonesia adalah laboratorium penyakit dunia," kata dia.

Padahal, kata Does, program kesehatan masyarakat itu harus juga memperhatikan aspek promotif, pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi. Does menjelaskan jika program pemerintah berimbang maka kemunculan penyakit-penyakit itu bisa dihindari.

Penelitian LIPI menunjukkan bahwa prioritas anggaran daerah untuk kesehatan berada pada urutan ke-7 atau lebih.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Staf Ahli Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Sukawati Abubakar mengatakan hal ini bertentangan dengan konsep sehat produktif seperti tertuang dalam nomor 23 tahun 1999 tentang Kesehatan. "Peningkatan kapasitas kesehatan sangat memprihatinkan," kata dia.

Program kesehatan masyarakat saat ini, kata Does, berupa kebijakan populis jangka pendek.

"Departemen Kesehatan hanya mengembalikan orang sakit menjadi sehat sebelum sakit tidak menjadi sehat produktif yang memiliki nilai ekonomis," jelas dia.

Indikasi yang terjadi, kata Does, "kasus ponari merupakan contoh nyata."

Atas hal ini Sukawati menyarankan agar pemerintah mengalokasikan dana pada anggaran kesehatan tidak melulu untuk kuratif. Saat ini, kata dia, pemerintah menganggarkan 50 persen lebih anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

Tapi, kata Sukawati, dana untuk penanganan promotif, pencegahan dan rehabilitasi hanya dibawah 5 persen. "Ini yang menyebabkan Kesehatan Indonesia terpuruk," jelasnya.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024