Aksi Borong Saham BUMN Dongkrak Indeks

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup menguat 10,20 poin atau 0,70 persen ke level 1.461,873 pada transaksi Senin, 13 Oktober 2008. Program pembelian kembali (buy back) yang dilakukan sejumlah emiten plat merah menjadi katalis pengerakan positif indeks.

Menurut analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto, program buy back yang dilakukan sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil memicu penguatan kembali indeks setelah ditutup terkoreksi saat pengentian sementara (suspensi) diberlakukan. "Adanya penghetian sementara secara otomatis (auto rejection) 10 persen dan pembatasan pelaku jual kosong (short selling) yang dicanangkan otoritas bursa turut menjadi sentimen positif," jelasnya.

Pada penutupan perdagangan Senin, TLKM ditutup naik 2,32 persen atau Rp 150 menjadi RP 6.600, ANTM menguat Rp 100 (9,52 persen) ke level Rp 1.150, PGAS menguat Rp 150 atau 9,43 persen di posisi Rp 1.740, dan PTBA yang ditutup naik Rp 9,52 persen (Rp 500) menjadi Rp 5.750.

Dia menambahkan, penguatan rata-rata bursa regional seperti Hang Seng yang ditutup naik 1.515 poin atau 10,24 persen menjadi 8.276, Shanghai Indeks menguat 76,62 poin (3,65 persen) di level 2.177, dan Straits Times Index sebesar 7,35 persen atau 143,14 poin ke posisi 2.091 juga memberikan angin segar bagi pergerakan IHSG. "Bahkan, indeks Eropa dan India juga ditutup menguat," ujar Ikhsan.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024