Bambu, Si Rumput Raksasa

VIVAnews - Saat berjalan-jalan di kebun, kita sering melihat pohon-pohon bambu yang batangnya besar dan sangat kokoh. Karena kekokohan batangnya, banyak rumah-rumah di desa yang memanfaatkan batang bambu.

Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang

Ternyata, bambu termasuk dalam jenis tanaman rumput-rumputan. Rumput dan bambu berada dalam satu famili. Dan, bambu adalah jenis rumput terbesar dalam famili tersebut. Bisa dibilang, bambu adalah kakak terbesar dari rumput-rumput kecil atau juga sering disebut sebagai rumput raksasa.

Bambu banyak tumbuh di Asia, Afrika bagian serta bagian selatan Amerika Africa. Di seluruh dunia ini ada 500 jenis bambu. Semua jenis bambu itu memiliki tekstur yang lembut dan kayunya bisa dibuat melengkung serta kedap air. Sebagian besar bambu berbunga setiap tahun, tetapi ada juga jenis bambu yang berbunga hanya 4 kali dalam 100 tahun.

Bentuk bunga bambu itu seperti rumput. Bambu juga memiliki buah, dan bentuk seperti biji gandum. Lalu, bentuk daunnya runcing dan tidak terlalu lebar. Daun dari pohon bambu merupakan makanan favorit hewan khas China, panda.

Bambu itu tumbuh sangat cepat. Setiap hari rata-rata bambu tumbuh sepanjang 41 cm dan bisa tumbuh lagi sampai 36 meter. Wah, tinggi sekali ya!

Bambu juga sering dimanfaatkan oleh manusia. Seperti untuk membuat panah,rumah bambu atau kursi anyaman. Bahkan di Indonesia, bambu muda atau disebut rebung bisa diolah menjadi makanan lezat.

Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong Beber Kondisi Pemain Indonesia U-23: Sangat Down!

Pelatih Shin Tae-yong membeberkan kondisi pemain Indonesia U-23 saat ini. Dia mengatakan anak asuhnya sangat down, usai kalah dari Qatar U-23 di Grup A Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024