Ledakan Bom Kedutaan AS di Yaman , 10 Tewas

VIVAnews. Seorang pejabat senior keamanan Yaman mengungkapkan bahwa sedikitnya sepuluh orang tewas akibat bom bunuh diri di depan kompleks Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Ibukota Sana’a, Rabu 17 September 2008. Para korban adalah enam petugas keamanan kedutaan dan empat warga sipil. Seorang dari korban sipil berasal dari India dan tiga lainnya warga Yaman.

Jurubicara kedutaan AS, Ryan Gliha, kepada Associated Press mengungkapkan bahwa bom tersebut berasal dari sebuah mobil yang menabrak gerbang kedutaan Rabu pagi. Dia mengaku mendengar dua kali ledakan.

Menurut para saksi, mobil yang dipasang bom tersebut dikendalikan oleh seseorang. Tak lama setelah mobil tersebut meledak, muncul sekelompok orang bersenjata dari mobil lain sambil menyerang gerbang masuk kedutaan. 

Situs internet stasiun televisi al-Jazeera mengungkapkan bahwa suatu kelompok bernama Jihad Islamik di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka bahkan juga akan menyerang kedutaan Inggris, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi di Sana’a. (ap)

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Lolly, putri sulung Nikita Mirzani

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Lolly sendiri saat ini sudah pulang ke Indonesia setelah tinggal lama di London, Inggris. Nikita Mirzani tahu anaknya itu pulang berdasarkan informasi dari sosial media.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024