VIVAnews – Tindakan anarkis para pendukung Timnas Italia mulai diselidiki FIFA. Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2010 lalu, aksi melempar botol diperlihatkan para pendukung Azzurri saat menjalani laga tandang di Sofia, Bulgaria.
Tak hanya aksi saling lempar botol, fans Italia juga dianggap telah melakukan tindakan rasis dengan mengumandangkan nyanyian penghormatan terhadap paham fasis ala Mussolini. Bahkan, beberapa pendukung Azzurri juga ditangkap pihak keamanan setelah membakar bendera Bulgaria.
"Proses investigasi dan pengumpulan informasi yang relevan sedang dilakukan,” tulis keterangan resmi FIFA, Selasa, 14 Oktober 2008.
Badan tertinggi sepakbola Italia (FIGC) juga tak tinggal diam. FIGC saat ini berencana akan memberikan larangan melancong kepada para pendukung Timnas Italia. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden FIGC, Giancarlo Abete.
“Saat ini kami masih menunggu kepastian penyelidikan. Kami tidak akan memberikan tiket tandang buat fans,” ujar Abete seperti dilansir eurosport.
Tindakan memalukan yang dilakukan para pendukung Azzurri itu juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah Italia. Menteri Pertahanan, Ignazio La Russa, mengaku terkejut dengan sikap tiga fans Italia yang telah membakar bendera Bulgaria.
"Saya merasa malu dengan hal itu, khususnya mengenai pembakaran bendera Bulgaria. Itu bisa merusak persahabatan kedua negara,” ujar Russa.
eu
Azzurri akan kembali menjalani laga kualifikasi melawan Montenegro di Lecce pada Rabu, 15 Oktober 2008 nanti. Sedangkan partai away pertama Gli Azzurri juga melawan Montenegro pada 23 Maret 2009 nanti.
Penjelasan Kadispenal soal Anggota TNI AL Bentrok Dengan Brimob di Pelabuhan Sorong
Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bentrokan dengan sejumlah anggota Brimob di sekitaran Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.
