Tawaran Cuti 6 Bulan

Tawaran Cuti Juga Untuk CIMB di Indonesia

VIVAnews - Manajemen CIMB, Malaysia, menyarankan staf perusahaan untuk mengambil cuti di luar tanggungan selama enam bulan.

Kepala Eksekutif Korporat (CEO), CIMB, Nazir Razak, mengatakan, usulan tersebut merupakan salah satu upaya mengurangi biaya operasi di tengah gelombang krisis finansial global.

"Kami tidak memiliki target kecuali untuk mengurangi biaya operasi. Ini merupakan langkah positif dan memberikan solusi yang menguntungkan semua," ujar Razak di Kuala Lumpur, Senin 30 Maret 2009, seperti dikutip laman harian The Straits Times.

Razak mengatakan, saran yang disampaikan kepada sekitar 36.000 staf CIMB tersebut dilakukan untuk mencegah pemutusan hubungan kerja. Cuti enam bulan ini juga ditawarkan kepada pegawai di cabang-cabang CIMB di Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Di Indonesia, CIMB merupakan pemegang saham pengendali PT CIMB Niaga Tbk (BNGA). Belum lama ini, CIMB juga menggabungkan Bank Niaga dan Bank Lippo.

CIMB merupakan bank terbesar kedua di Malaysia dan perusahaan besar Malaysia yang meminta karyawannya mengambil cuti di luar tanggungan. Tawaran ini keluar setelah kelompok buruh, pada Minggu 29 Maret 2009, mengatakan sebanyak 26.000 orang kehilangan pekerjaan selama setahun.

Pemerintah Malaysia memperkirakan terjadinya perlambatan ekonomi hingga satu persen pada 2009. Malaysia juga telah menyuntikkan paket stimulus sebesar US$ 16,2 miliar untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5 persen.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024