VIVAnews - Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menegaskan, pihaknya siap mengerahkan pasukan untuk membantu kejaksaan dalam proses eksekusi terhadap tiga terpidana mati bom Bali I, Amrozy, Imam Samudera dan Ali Gufron.
"Kebijakan semua ada di Jaksa Agung, kita hanya membantu sampai dengan memfasilitasi kalau pihak keluarga menginginkan untuk membawa jenazah sampai ke kampung halaman," terang jenderal bintang empat ini saat memeriksa personel Polda Bali, Rabu 15 Oktober 2008.
Mantan Kabareskrim ini berharap agar proses eksekusi ini dapat disikapi oleh masyarakat dengan hati yang jernih. "Kita harus tetap menghormati proses hukum di Indonesia yang telah memiliki hukum tetap," kata perwira tinggi alumnus Akpol 1974 ini.
Eksekusi ini merupakan bentuk dari penegakan hukum bagi siapa saja yang melanggar, apalagi ini menyangkut terorisme. Masyarakat pun telah merasakan dampak yang ditimbulkan.
Mengenai kesiapan regu tembak, Kapolri tak mau menjelaskan dari wilayah polda mana yang disiapkan. "Pokoknya kita siap," elaknya.
Mengenai lokasi eksekusi yang tak sesuai dengan lokasi kejadian yaitu di Bali, Bambang hanya menegaskan keputusan yang terbaik, itu yang dijalankan.*wima saraswati/Bali.
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
