Kejahatan Internet

Pentolan Jaringan Spam Global Tertangkap

Seorang pria berkewarganegaraan Selandia Baru yang bermukim di Australia disebut oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai pemimpin utama sebuah jaringan spam terbesar di dunia. Ia dituduh bertanggungjawab atas pengiriman miliaran email yang tidak diminta oleh penerimanya dalam beberapa tahun ini.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Aset-aset miliki Lance Atkinson, spammer berusia 26 tahun yang  tinggal di daerah Pelican Waters di Queensland tersebut sudah dibekukan atas permintaan dari US Federal Trade Commision (FTC). Pembekuan itu terbukti berhasil melumpuhkan jaringan spam tersebut.

Atkinson memiliki perusahaan yang terdaftar resmi di Australia bernama Inet Ventures yang mendorong orang untuk mengklik di website yang menjual obat-obatan. Selain obat-obatan, untuk menarik perhatian website tersebut juga menjual produk obat kuat serta pil pelangsing tubuh.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Menurut pihak kepolisian, Atkinson juga diduga mengontrol botnet yang terdiri dari 35 ribu komputer dan mengirimkan 10 miliar email spam per hari. Sebenarnya bukan sekali ini saja Atkinson berurusan dengan hukum. Tahun 2005 lalu ia juga pernah didenda sebesar USD 2,2 juta oleh FTC karena menjalankan jaringan spam yang serupa yang berkedok produk herbal.

Rumah Lance Atkinson di kawasan Sunshine Coast, Queensland

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Selain itu, ditangkap pula Jody Smith, pemuda asal Texas yang dituduh berkomplot dengan Lance Atkinson untuk membombardir banyak alamat email. Kedua orang ini diduga merupakan bagian dari gang spammer yang terkenal dengan nama HerbalKing yang sudah mengirimkan email dalam jumlah besar selama tiga tahun belakangan.

Menurut pernyataan FTC, untuk memperlancar aksinya duo spammer ini merekrut spammer lain dari seluruh dunia. "Perusahaan" mereka memiliki jaringan spammer dari Australia, Selandia Baru, Cina, Rusia, Canada, dan Amerika Serikat.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024