VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara menyatakan belum melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon direktur hulu PT Pertamina (Persero). Seleksi ini guna mengisi kursi direktur hulu yang ditinggalkan Karen Agustiawan, yang kini menjadi direktur utama.
"Kementerian sampai saat ini belum melakukan fit and profer test," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 14 April 2009.
Dia mengatakan, tiga nama telah dikirim komisaris Pertamina ke Kementerian. Namun, ada permintaan penambahan satu calon lagi. "Jadi mungkin nanti ada empat calon," ujar Sofyan.
Menurut Sofyan, tiga nama itu telah diajukan komisaris Senin 13 April kemarin. "(Suratnya) sudah dikirim. Rasanya kemarin sudah ada surat dari komisaris," katanya.
Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Elite politik yang kalah perlu mencontoh sikap ksatria dari sosok Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dalam menghadapi apapun hasil dari sebuah kandidasi politik.
