VIVAnews. Jumlah korban meninggal setelah mengonsumsi susu formula beracun di China bertambah satu lagi. Dengan demikian sudah empat korban yang dilaporkan tewas dalam enam bulan terakhir. Demikian dikatakan pemerintah Regional Otonomi Xinjiang dalam situs internet mereka, Kamis, 18 September 2008. Korban keempat berasal dari kota Bazhou yang terletak di barat laut China. Sayangnya, belum ada informasi lengkap mengenai data diri korban, termasuk usia korban, apakah orang dewasa atau masih anak-anak.
Rabu kemarin, korban yang meninggal karena menderita gagal ginjal setelah mengonsumsi susu beracun masih berjumlah tiga orang dan semuanya masih bayi. Selain itu, lebih dari 6000 anak berumur satu hingga lima tahun jatuh sakit.
Susu yang mereka minum tercemar bahan kimia berbahaya yang disebut melamin. Melamin biasanya digunakan sebagai campuran plastik. Bila dicampur ke dalam susu, zat ini membuat kandungan gizi susu tampak lebih tinggi daripada susu yang tidak dicampur melamin. Tumpukan zat berbahaya ini dalam tubuh mengakibatkan batu ginjal seperti yang dialami oleh anak-anak di China yang menjadi korban.
Melalui inspeksi terhadap 175 produsen susu di China kemarin, ditemukan sejumlah 22 produsen susu di China memproduksi susu yang tercemar melamin. Tiga perusahaan terbesar di China, yaitu China Mengniu Dairy Co., Inner Mongolia Yilli Industrial Group, dan Bright Dairy&Food Co., telah menarik produk mereka dari pasaran. Yilli juga meminta maaf kepada konsumen melalui situs internetnya.
Saat ini, polisi telah menahan 18 orang yang diduga terlibat dalam kasus susu beracun ini. Enam orang di antaranya ditahan karena menjual melamin, dan lainnya diamankan karena menjual susu yang terkontaminasi melamin.
Sementara itu, pemerintah China telah mengumumkan penarikan semua produk berbahaya serta melakukan uji komprehensif terhadap semua produk konsumsi. Tidak hanya produk dari sektor industri susu saja, melainkan juga dari sektor pertanian. (BBC)
Baca Juga :
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Selengkapnya
Partner
MANEKI, token meme di blockchain Solana, mencuri perhatian dengan lonjakan harga. Prediksi harga menjanjikan pertumbuhan yang signifikan, menarik minat investor untuk mem
Di era digital yang kian berkembang pesat, istilah "startup" menjadi semakin familier di telinga masyarakat Indonesia. Startup, yang diartikan sebagai perusahaan rintisan
Charger PD Samsung 50W Dual Port: Solusi Tepat untuk Mengisi Daya Dua Gadget Anda Bersamaan!
Gadget
26 menit lalu
Bingung cari charger cepat yang bisa isi 2 gadget sekaligus? Samsung hadirkan Charger Power Delivery 50W Dual Port! Cek kelebihan & spesifikasinya di sini.
Cargill dan Puluhan Petani Lakukan Pendataan dan Verifikasi Tanaman di Hutan Gunung Arjuna
Jatim
41 menit lalu
PT Sorini Agro Asia Corporindo, anak perusahaan Cargill bersama 30 petani Desa Dayurejo melakukan pendataan dan verifikasi kondisi tanaman di Blok Curah Tangkil.
Selengkapnya
Isu Terkini