Pemilihan Presiden 2009

PDIP Tawari Duet, Golkar Tunggu Hasil Pemilu

VIVAnews - Partai Golkar belum bisa menanggapi tawaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk berduet dalam Pemilihan Presiden. Golkar harus menunggu dulu hasil Pemilu pada April 2009 nanti.

"Penentuan Golkar akan berkoalisasi dengan siapa, baru akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman nama calon presiden-calon wakil presiden dari Golkar. Dan pengumuman nama calon presiden-calon wakil presiden ini akan sangat tergantung pada (hasil) bulan April 2009," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Agung Laksono, usai memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Oktober 2008.

Setelah mengetahui hasil Pemilu yang berlangsung 9 April 2009, Golkar segera mengadakan Rapimnas khusus untuk menetapkan calon presiden dan wakil presiden. "Jadi semua itu tergantung perolehan suara dan nama yang diusung Golkar bisa dari internal atau eksternal partai. Yang jelas kita tidak mengagendakan pada Rapimnas ini," jelas Agung yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Pada Kamis, 16 Oktober lalu, Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Taufiq Kiemas mengungkapkan keinginan partai banteng itu menduetkan calon presiden Megawati Soekarnoputri dengan calon wakil presiden dari Golkar. Taufiq beralasan, agar kedua partai papan atas ini tidak terlalu capek.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024